Suzy melingkarkan tangannya di leher Siwan, membuat Siwan speechless dan tak dapat bernapas dengan baik.
“Apa yang kau lakukan? Apa kau ingin menciumku !? Jika itu benar, seharusnya aku yang melakukannya lebih dulu”
Siwan semakin nervous saat menyadari Suzy mulai mendekati wajahnya, ia bahkan sulit menelan ludahnya. Tanpa ia sadari ia memejamkan kedua matanya.
“ARGGH !!” teriak Suzy tiba-tiba yang membuat Siwan langsung membuka kedua matanya dan sekarang ia melihat Suzy loncat-loncat dengan wajah kesal.
“Wae irae ? Ada apa?” tanya Siwan yang mencoba memberdirikan Suzy yang jongkok di hadapannya. Suzy menatap Siwan seakan laser akan keluar dari kedua matanya.
“AKU MELIHAT L BERCIUMAN DI MUSIC VIDEO !!!” teriak Suzy menggelegar dan membuat Siwan hanya dapat mengelus dada dan membulatkan mata saat tahu alasan Suzy tadi hampir menciumnya.
“Jadi alasan kau ingin menciumku tadi. HANYA KARNA L MELAKUKAN SCENE KISS DI MUSIC VIDEO ?!!!! Aish~ sampai kapan aku harus bersabar?”
Mendengar perkataan Suzy, Siwan segera masuk kedalam rumah meninggalkan Suzy yang masih frustasi mendapati idolanya berciuman. Suzy yang sudah puas berteriak lalu masuk ke dalam rumah menghampiri Siwan.
“Dia siapa?” tanya Suzy yang melihat pesan bergambar yang di kirim lewat kakao talk di ponsel Siwan. Siwan yang sedang mempersiapkan makan malam hanya melihat sekilas lalu melanjutkan memasak.
“Dia Iu, teman kecilku saat ku tinggal di jepang” ujar Siwan, Suzy yang penasaran berulang kali nge-zoom in lalu nge-zoom out gambar gadis manis bernama Iu itu.
“Dia cantik dan manis. Kau tidak menyukainya?” tanya Suzy yang mengganggu Siwan memasak dengan memeluk Siwan dari belakang.
“Besok ia akan datang ke Korea dan pindah ke sekolah kita. Dan saat kau melihatnya, kau akan mengerti alasan aku tidak menyukainya” ujar Siwan yang membalikkan badannya untuk memeluk balik Suzy.
“AH ! CF terbaru L oppa !!” teriak Suzy yang langsung melepas pelukannya dan berlari ke depan TV. Siwan dengan pandangan kosong berdiri karna ia gagal memeluk Suzy balik.
“Aish~ setiap ada moment romantis yang pas, selalu saja L merusak semuanya. Awas saja kau Suzy, kau hanya milikku !” ujar Siwan dalam hati .
…
Pagi yang cerah untuk berangkat sekolah dengan bersepeda. Dengan seragam yang rapi, Siwan menunggu Suzy keluar, rencananya ia ingin menggonceng Suzy ke sekolah dengan sepeda.
“Oppa ?” Suzy terbelalak melihat Siwan berdiri dengan sepeda di sebelahnya, lalu dengan riang mencoba sepeda itu dengan memutari Siwan di halaman rumah.
“Kau suka ?” Siwan menghentikan sepeda yang Suzy kendarai lalu tiba-tiba mencium kening Suzy di pagi hari.
Siwan melepas ciuman di kening itu tapi Suzy masih membeku lalu meninggalkan Siwan dengan mengayuh sepedanya kencang.
“Suzy !!! tunggu aku !!” teriak Siwan yang berlari mencoba mengejar Suzy yang mengendarai sepedanya, dan pada akhirnya rencananya menggonceng Suzy ke sekolah dengan sepeda gagal !
Sesampainya di sekolah Suzy yang masih shock berjalan tak menghiraukan kerumunan para siswi di lobby sekolah, ia berjalan lurus menuju kelas. Tiba-tiba seorang gadis dari belakang mendorongnya dan hanya tersenyum padanya dan kembali berlari.
“Aish~ seharusnya ia meminta maaf dahulu bukan tersenyum” gerutu Suzy yang mencoba berdiri, tiba-tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya.
“DAEBAK !!” ujar Suzy dalam hati saat ia mendongkakkan kepalanya dan mengetahui siapa yang mengulurkan tangan padanya.
“kau tidak apa-apa?”
“Aku mendengar suaranya secara langsung !! AAAA~ !! Kenapa ia lebih tampan dari yang di tv?”
Suzy mengerjapkan matanya berulang kali saat melihat L DI HADAPANNYA ! Sebenarnya ia ingin memegang wajah dan mencubit pria yang di hadapannya, mengecek apa kah ia benar-benar L dan ini bukankah sebuah mimpi. Tapi sebelum melakukan hal itu Suzy memilih untuk mengurungkan niatnya, takut-takut pria itu benar-benar L dan hanya akan membuatnya malu. DIA AKAN FANS NOMOR SATU L !
“kau tidak apa-apa?” tanya L lagi.
“saya ?” Suzy menunjuk dirinya sendiri karna tak percaya L berbicara padanya. L mengangguk sebari tersenyum, membuat Suzy merasa pusing dan pingsan tiba-tiba saat melihat L tersenyum.
“Oh~ aku tidak apa-apa. Kau L?” tanya Suzy yang mulai berjalan menuju kelas, dan lebih menggembirakan lagi, L mengikuti berjalan di sampingnya !! ^^
“Iya aku L. Nampaknya hanya kau saja siswi di sekolah yang tak berteriak histeris melihatku. Kalau kau melakukan itu (berteriak histeris), kau adalah salah satu siswi yang tak kusukai.” Mendengar ucapan L, Suzy menarik napas lega karna ia tak melakukan hal itu.
“Kau pindah ke sekolah ini?” tanya Suzy yang berhati-hati berbicara dan sedikit merubah suaranya menjadi lebih lembut agar terdengar seperti wanita yang feminim.
“SUZY !!!” suara yang terdengar familiar terdengar dari belakang, Suzy menoleh dengan cepat saat tahu teriakan itu berasal dari Siwan. Ia sudah memberikan sinyal agar tak berteriak dan berlari ke hadapannya. Tapi nampaknya Siwan tak mengerti sinyal yang ia kirimkan, karna Siwan masih berlari ke arahnya.
“Suzy ayoo kita ke kelas !” Siwan menarik tangan Suzy dan mengajaknya berlari, membuuat Suzy kesal karna meninggalkan L begitu saja. Bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal lebih dahulu. T_T
…
“SIWAN !!” Suzy berteriak sesaat setelah sampai di kelas, membuat Siwan dan semua murid yang ada dikelas menutup kedua telinganya.
“wae?” tanya Siwan dengan wajah polosnya, ia tak menyadari kalau ia sekarang berhadapan dengan macan yang sedang lapar. Tiba-tiba Suzy menjerat leher Siwan lalu menarik kedua pipi Siwan penuh amarah.
“KAU MERUSAK KENCANKU !!” teriak Suzy yang melepas jeweran di pipi Siwan yang sekarang meninggalkan bekas merah. Siwan masih tak mengerti alasan Suzy marah, saat ia ingin meminta maaf, tiba-tiba seseorang menarik tangannya.
TBC
YOU ARE READING
My boyfriend VS My IDOL
FanfictionApa jadinya seorang gadis hiperaktif nan liar, Bae Suzy, menyukai dua namja dan dua namja itu menyukainya juga? Myungsoo, atau lebih dikenal dengan Infinite 'L'. Rising star, his life so perfect and smile killer. Myungsoo sangat dingin, layaknya bat...