Hello, yeoreobun~~~
Mianhae, untuk cerita ini agak lama update. ^^
Fyi. Di bahasa gaul/slang korea, WIND bisa diartikan dengan cheating atau selingkuh.Have fun, dont forget vote+comment
…
S
uzy mencoba keluar dari dekapan L. Wajahnya kaget saat tangannya ditarik, membuatnya jatuh kepelukan lelaki yang meminta bertemu sepuluh menit lalu di taman.
"Apa kau sedang bercanda?" tanya Suzy sebari melepas genggaman L lalu mundur selangkah.
"Hanboman (sekali saja)" jawab L dengan suara pelan dan wajah lesu.
Suzy samasekali tak bisa menjawab, ia begitu saja kembali ke pelukan L saat ia menariknya untuk yang kedua kali.
1 detik, 5 detik, 10 detik... Waktu seakan berjalan lambat. Suzy dapat merasakan irama hembusan napas L dengan jelas, merasakan panas tubuh yang L keluarkan.
Saat mereka diam dalam pelukan, Suzy merasakan baju dibahunya yang basah.
"Apa dia menangis?" tanya Suzy dalam hati.
Ia tak bisa menoleh untuk melihat wajah L, memastikan apa ia menangis atau tidak. Yang Suzy lakukan hanya menepuk punggung L berulang kali dengan lembut....
10 jam yang lalu
Siwan merapihkan buku yang berserak diruang tamu seusai belajar bersama L dan Suzy. Jieun ikut membantu merapihkan, ia datang tiba-tiba didepan rumahnya, membawa kantung isi buah.
"Oppa apa kau sudah putus?" tanya Jieun tiba-tiba, Siwan memuncratkan air putih yang ia minum reflek.
"Hya!" teriak Siwan, jieun tersenyum polos sebari menaruh buku yang ia kumpulkan ke dalam rak.
Jieun menghampiri Siwan di pantry, ia mengambil roti yang Siwan pegang. Siwan hanya menghela napas sebari mengelus dada.Siwan memang tau kalau Jieun menyukainya sejak di Jepang dulu. Kedatangan Jieun ke Korea, menjadi salahsatu siswa pertukaran pelajar di sekolahnya memang di luar dugaan.
"Kapan kau kembali ke Jepang ?" tanya Siwan.
Jieun memakan snack yang Siwan sajikan. Rasanya ia tak ingin kembali ke Jepang. Andai kakaknya mengijinkannya pindah, tapi ternyata. Heol.
"Besok, penerbangan pagi. SANGAT PAGI~~~" jawab Jieun. Tanpa disadari Siwan tersenyum. Seperti menunggu momen itu datang.
"Karna hari ini hari terakhirmu di Korea. Apa yang ingin kau lakukan? Aku akan menemanimu" tawar Siwan. Kalimat yang terlontar seakan hanya akan terucap seratus tahun sekali. Jieun tak pernah ingat kapan terakhir kali Siwan menawarinya sesuatu. Dengan wajah yang tersenyum mengembang, Jieun menjawab dengan semangat.
"Ice skating!"
Siwan paling malas dengan dingin. Mendengar jawaban Jieun dan ia sudah terlanjur menawari sesuatu, ia tak bisa menolak.
"Oke" mendengar jawaban Siwan, Jieun meloncat kegirangan. Ia pun langsung pulang untuk berganti baju dan berdandan.
"Ini kencan ya oppa, ini kencan oke! Nanti ku chat ketemu kapan. Oke. Oke" ujar Jieun sebari memakai tasnya lalu pergi.
YOU ARE READING
My boyfriend VS My IDOL
FanfictionApa jadinya seorang gadis hiperaktif nan liar, Bae Suzy, menyukai dua namja dan dua namja itu menyukainya juga? Myungsoo, atau lebih dikenal dengan Infinite 'L'. Rising star, his life so perfect and smile killer. Myungsoo sangat dingin, layaknya bat...