2

306 13 5
                                    

Seperti biasa kami kembali sarapan dikamar.Setelah kami selesai makan aku menaruh piring tersebut diatas meja dan menunggu petugas datang mengambil piring kotor kami.

Tiba-tiba Juan yang sudah rapi duduk disampingku.

"Aku akan keluar hari ini,kamu di sini aja,jangan kemana-mana."

"Kamu mau kemana??"

"Itu bukan urusanmu".Setelah selesai dia berdiri dan langsung pergi begitu saja,tak lama kemudian petugas kebersihan datang untuk membersihkan kamar kami.

Karena aku merasa bosan,akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke salah satu cafe tempatku dulu bersantai.

"Selamat pagi nona,anda ingin memesan sesuatu" ucap sang waithers".

"Saya ingin memesan Mocca flout"

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu"

10 menit kemudian pesananku pun datang dan akupun meminumnya perlahan,namun saat aku ingin meminum minumannya kembali aku melihat pemandangan yang membuatku sakit hati,Juan sedang berbicara dengan seorang perempuan dengan akrabnya.

Setelah beberapa hari menikah aku tidak pernah melihat juan tersenyum seperti ini,yang aku lihat setiap hari adalah wajah datarnya.Batinku berucap.

Aku sesegera mungkin menghabiskan minumanku,membayarnya dan segera pulang,aku tidak bisa melihat pemandangan seperti ini membuatku panas.

Setelah selesai membayar aku segera pergi,tapi yang membuat langkahku tercegat adalah saat aku melihat Juan di cium perempuan itu dan dia hanya diam dan tersenyum.Aku yang sudah tidak tahan menahan air mata ini memilih untuk segera kembali.

Aku tak menyangka sebegitu tak berartinyakah aku dimata Juan,sampai dia tega menduakan aku seperti ini.

                         ****

"Kamu dari mana??"ujarku padanya untuk mengetahui apakah dia akan jujur atau tidak.

"Dari kantor sahabatku,untuk apa lagi kamu bertanya bukankah tadi aku sudah mengatakan bahwa aku ingin keluar??kenapa kau harus bertanya lagi"ucapnya.

"Siapa dia??".ucapku sembari menahan air mata yang sudah berada dikelopak mataku ini.

"Apa maksudmu?".Juan bersikap acuh dan mulai membuka kemejanya.

"Siapa wanita itu?apa aku masih kurang untukmu?kenapa kamu menikahiku jika ternyata kamu punya orang lain?"

"Dia wanita yang kucintai,dan selamanya akan selalu begitu.Kau tidak berhak untuk mengatur segalanya.Apa kmau lupa tentang kontrak yang sudah kmau tanda tangani hah?!"

"Cukup Juan,kenapa kamu mengatakan hal seperti itu?aku kecewa sama kamu,aku tidak pernah merasa sekecewa ini sama kamu,aku rasa cukup bulan madu kita aku ingin kembali" ucapku lalu masuk kedalam kamar mandi dan membanting pintunya dengan kuat.Persetan dengan pintu hotel yang akan rusak.

Setelah menenangkan diri aku pun keluar dari kamar mandi,aku melihat Juan duduk ditepi ranjang.Wajahnya tidak menunjukan bahwa dia menyesal.Dia kemudian berjalan mengambil kemeja juga celana dan berjalan ke arahku.

"Aku belum bisa pulang karena aku mempunyai urusan,jadi jika kamu ingin kembali silahkan".Kemudian memasuki kamar mandi.

Pria brengsek,jika saja dad tidak menjodohkan ku dengannya,ini semua tidak akan terjadi.Mungkin aku bisa wisata kesana kemari tanpa harus memperdulikan semua ini.See penyesalan memang selalu dibelakang.

Handphone bergetar pertanda sebuah pesan telah masuk.Ternyata pesan itu dari kak Dave.Ah aku sangat merindukannya,dia salah satu lelaki yang sangat memahami ku.Dia tau kapan aku berbeban berat dan membutuhkan sandaran.

From Kak Dave
Hai little girl,bagaimana kabarmu disana,pria paling tampan didunia ini merindukanmu.

Aku terkekeh saat melihat pesan itu.Dia selalu saja menganggap dirinya paling tampan.Tapi kuakui kak Dave memang tampan.Aku memainkan jariku diatas keyboard dan membalas pesannya.

To kak Dave
Selalu saja seperti itu.Kau terlalu pd bung.Aku baik disini,bagaimana kabar disana.Aku sangat merindukan kalian.

Tak sampai beberapa menit,pesan singkat kembali masuk.Aku hanya menggelengkan kepala melihat jawabannya.

From Kak Dave
Pd itu harus sayangku.Kabar kami baik,semenjak tidak ada dirimu lebih terasa indahnya,semenjak kau tak ada disini rumah ini tentram 😂

To kak Dave
Cialann,itu lirik lagu yang kau ubah bung😏dasar tidak kreatif.

From Kak Dave
Biarkan saja.Yasudah baik-baik disana,jangan sampai hilang.Salam buat your husband.

To kak Dave
Ckckc aku sangat mengenal negara ini kalau kau lupa bung.Salam buat Daddy dan Mommy.

Aku menghela nafas,dan menaruh handphoneku diatas meja.Kak Dave selalu tau kapan aku butuh bantuannya.Mungkin ikatan batin kami terlalu kuat,sampai dia tau kapan harus menghiburku.










Hayy kembali lagi,maaf lama yahh
Jangan lupa vote dan coment
See you next chapter

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang