| Happy Reading |
Hari ini adalah hari dimana berlangsungnya pernikahan Eve dan Juan. Namun tak ada yang berubah, Juan masih saja dingin terhadap Eve.
Saat ini Evelyn sedang di makeup oleh para petugas makeup profesional. Evelyn yang memang terlahir sangat cantik tidak perlu di berikan makeup yang berlebihan. Rambutnya yang indah dihiasi dengan sebuah tiara.
"Eve ayo nak, kita akan segera pergi," Teriak mom dari bawah. Eve pun berjalan menuruni tangga dibantu dua orang dengan gaun putih yang lumayan panjang dan high heels 12 cm berwarna putih.
Kami pun bergegas ke salah satu gereja,untuk melaksanakan pemberkatan nikah. Sesampainya disana ternyata keluarga Juan dan para undangan telah menunggu. Daddy langsung mengapit lenganku dan berjalan masuk kedalam gereja diiringi lagu yang sangat indah. Setelah melewati red carpet Daddy memberikan tanganku kepada Juan tanda bahwa Dad menyerahkanku padanya.
Pendeta lalu memulai proses pemberkatan nikah kami.
"Pengantin laki-laki dipersilahkan untuk mengucapkan janji didepan Tuhan dan Keluarga yang ada." Ucap sang pendeta.
Kulihat Juan mulai menarik nafas. "I Juander Frandika Geofandra, take you Pricilla Evelyn Grande,to be my wedded wife, for better and for worse, in healty and sickness, to love and cherish,till death do us part". Ucapnya dengan satu tarikan nafas.
Aku pun menjawab "Yes I do". Lalu mengucapkan janji sakral " I Pricilla Evelyn Grande,accept you Juan Frandika Geofandra to be my husband, for better and for worse, in healty and in sickness, to love and cherish,till death do us part".
Setelah mengucapkan janji sakral, kami dipersilahkan untuk saling memasangkan cincin. Dan seketika itu Juan mencium kening Eve untuk pertama kali.
Begitu pemberkatan nikah selesai kami dibawa kesalah satu hotel ternama, dan rencananya kami akan menginap disana. Karena sorenya akan digelar acara resepsi di area swimming pool hotel itu.
****
Sesampainya di kamar Juan langsung merebahkan tubuhnya yang masih mengunakan pakaian lengkap di king size. Mungkin Juan kelelahan dengan pernikahan ini.
Eve pov
Sekarang aku telah mengandang status Mrs.Geofandra, tapi tak akan ada yang spesial, karena pernikahan ini hanyalah kontrak semata.
"Juan apa tak sebaiknya kau mandi dulu??" Tanyaku sambil membuka heels yang membuat kakiku keram.
"Bukan urusanmu." Ujarnya tanpa menatapku.
"Aku hanya bertanya, jika kau tidak mau ya terserah saja." Aku segera bergegas menuju kekamar mandi. Aku membuka gaunku, lalu beralih menyalakan air panas dan dingin setelah kurasa suhunya cukup akupun berendam untuk menghilangkan rasa penat.
Sekitar 20 menit berendam, aku segera menyelesaikan acara mandiku. Aku memakai bathrobe yang tersedia disana dan keluar dari kamar mandi.
Ternyata Juan sedang menonton tv,aku berjalan melewatinya menuju tempat koper diletakan. "Juan, koperku mana?"
"Kopermu belum tiba,mungkin sebentar lagi." Juan menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.
"Aku pinjam bajumu dulu. Hanya untuk sementara, jika koperku datang aku akan mengembalikannya." Aku membuka kopernya dan mengambil salah satu kemeja dan boxer, kemudian kembali lagi ke kamar mandi untuk memakainya.
Setelah semuanya selesai aku keluar dan membaringkan tubuhku. Kulihat dia masuk kedalam kamar mandi.
Tak lama kemudian saat aku ingin menutup mata untuk tidur. Juan keluar dengan hanya menggunakan handuk sebatas pinggang dan ia sedang mengeringkan rambutnya. Aku yang tak terbiasa melihat pemandangan ini pun membuang muka. "Pakai bajumu," sebisa mungkin aku menutupi raut wajahku dengan bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
عاطفيةAku mencintaimu lebih dari yang kau tau,tolong jangan sia-siakan cintaku ini karena aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai batas kesabaran. Pricilla Evelyn Grande ***** Akankah aku mendapat kesempatan kedua?? Juander Frandika Geofandra