chap 1

62.8K 892 22
                                    


Jihyo pov

Memiliki sebuah keluarga yang utuh sangat menyenangkan tapi apa lah daya ku, aku hanya memiliki seorang daddy.

" dad apa aku punya mommy?" Tanya ku pada daddy yang lagi duduk didepanku.

Daddy langsung memfokuskan pandangan matanya kepada ku " memang kenapa " tanya daddy balik.

" aku hanya bertanya saja dad, aku iri liat teman teman ku yang lain memiliki mommy, tapi aku hanya memilikimu " ucap ku dengan suara yang lemah.

Aku dengar daddy menghembus nafas beratnya, mungkin dia bingung harus jawab apa untuk pertanyaanku,  tapi aku harus tau bukan dimana mommyku.

" jihyo dengar daddy, kamu memiliki orangtua tapi... "

" tapi apa " langsung ku potong ucapannya.

" daddy tidak tau dimana orangtuamu, daddy menemukanmu didepan rumah daddy " dengan suara yang pelan.

Setelah daddy berkata seperti itu aku keadaan langsung menjadi sunyi, aku melihat kearah daddy dia hanya memasang wajah tenangnya.

" aku pergi " ucap ku .

" kau mau kemana " tanya sehun.

" bukan urusan mu " ucap ku dengan kurang ajarnya.

" jaga ucapanmu jihyo, aku tidak pernah mengajarmu untuk berkata tidak sopan kepada orang tua seperti itu " dengan suara yang lantang.

Aku terdiam untuk seketika saat mendengar suara daddy yang lantang, sebelumnya daddy tidak pernah menaikan suaranya kepadaku. Tapi ntahlah kenapa aku lah yang memancing kemarahannya " persetan dengan sopan santun yang kau ajarkan kepadaku, aku bosan setiap aku menanyakan dimana orangtua ku kau selalu bilang tidak tau, kau selalu bilang menemukan ku didepan rumah, selalu perkataan itu yang kau ucapkan padaku " teriakku didepan daddy.

Sehun terdiam seketika mendengar luahan jihyo, dia sebenarnya tidak mau kehilangan jihyo makanya sampai sekarang dia tidak mencari keberadaan orangtuanya. Kalau dia ingin sudah sangat lama dia menemukan orangtua kandung jihyo.

"  masuk kekamar sekarang " ucap sehun dengan suara yang datar.

Jihyo malah tersenyum sinis mendengar perkataan sehun. Dia tidak merasa takut sama sekali " kalau aku tidak mau kau mau apa " tanya jihyo dengan beraninya.

Sehun menghampiri jihyo dan hanya hitungan detik tangan sehun sudah naik kepipi jihyo. Jihyo sempat terkejut dengan apa yang dia dapatkan. Dan sehun pun terkejut dengan apa yang dia lakukan " terima kasih daddy " berjalan keluar rumah.

Sehun hanya terdiam, dia tidak mencegah  jihyo keluar dari rumah " apa yang aku lakukan " tanya sehun pada dirinya sendiri " aku menamparnya , tidak mungkin " mengacak rambutnya.

----

Jihyo pergi ketempat yang bisa buat dia tenang, dia benci dengan semua ini, dia hanya ingin mengetahui dimana orangtuanya tapi sehun malah tidak membantunya sama sekali.

Dia hanya ingin mengetahui dimana orangtuanya dan dia ingin tau kenapa dia sampai dibuang oleh orangtuanya sendiri, apa kah dia anak diluar nikah ntah lah dia masih belum mendapatkan jawabannya.

sedang jihyo termenung ada seseorang yang memberikan sekaleng minuman dingin kepadanya. Dia menoleh kearah orang tersebut, saat sudah tau pasti siapa orangnya dia mengambil minumannya " makasih am " ucap jihyo.

" iya, apa masalahnya masih sama " tanya amber pada jihyo.

" seperti itulh " jawab jihyo " ke club " ajak jihyo.

" ayo lah, aku pun lagi bosan juga ".

Setelah itu mereka berdua pergi ke club, tidak butuh waktu lama mereka sampai ketempat yang mereka inginkan.

my daddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang