Sudah beberapa hari ini jihyo selalu mendapatkan surat yang dikirim kan ke dia. Aneh nya tidak ada nama sang pengirim dan semakin aneh nya lagi didalam surat itu hanya tertulis tidak lama lagi. Jihyo semakin bingung dan penasaran dengan maksud dari setiap tulisan yang dia dapat.
Hari ini seperti hari sebelumnya jihyo dapat lagi surat yang sama hanya saja cara penulisan nya yang berbeda, " siapa yang melakukan ini dan apa maksudnya " tanya jihyo dengan dirinya sendiri.
" apa yang kau baca " tanya amber yang mengagetkan jihyo. Jihyo dengan segera menyimpan surat tersebut tapi gerakannya kalah cepat dengan amber. Amber merampas surat tersebut dan membacanya " apa ini maksudnya " tanya amber mintak penjelasan.
Jihyo membuang nafas lelahnya " aku pun tidak tau am, sudah seminggu aku selalu dapat tu surat " menjatuhkan dirinya disofa.
Amber terkejut mendengar apa yang dikatakan jihyo " jadi sudah seminggu kau mendapatkan ini surat dan kau tidak bilang ke aku , oh ayo lah ji apa aku bukan sahabatmu ah " tanya amber dengan marahnya.
" bukan begitu am, aku tidak tau harus bagaimana" melihat kearah amber.
" tidak tau, kalau aku tidak merampas ni surat pastinya sampai sekarang aku gak tau tentang wujud ni surat " sambil mengangakt surat tersebut.
Jihyo melihat amber dengan pandangan yang susah ditafsirkan " aku bingung amber, bukan aku tidak ingin memberitahukan mu tentang masalah ini tapi aku pun tidak tau gimana cara nya ahh ntah lah aku tidak tau " dengan kesalnya.
Amber hanya mendiam kan saja bagi dia percuma saja kalau masih terus berdebat masalah surat itu. Sebaiknya dia memikirkan apa maksud dari surat itu tidak lama lagi apa lagi yang tidak lama lagi.
" kau tidak merasa aneh atau apa gitu " tanya amber. " maksudnya " tanya jihyo balik.
" maksud ku kau tidak merasa ada yang aneh, selama ini gak ada yang melakukan hal ini " ucap amber.
Jihyo memikirkan apa yang dikatakan amber ada benarnya juga " aku rasa ada yang ingin bermain dengan ku tapi siapa dan apa tujuannya " ucap jihyo.
" ntah lah, yaudah lah gak usah dipikirkan lagi pasti nanti bakalan terjawab juga " seru amber.
Jihyo hanya mengangukan kepalanya dan berdiri dari duduknya " ayok lah kita ke cafe" ajak jihyo.
" ayo " ucap amber dan mereka keluar dari apartemen .
---
" nyonya ada yang ingin bertemu" ucap seorang lelaki yang memakai baju serba hitam.
Wanita yang disebut nyonya itu melihat sekilas " suruh dia masuk " dengan suara yang lembut.
Setelah itu lelaki tersebut keluar dan memanggil seseorang yang ingin bertemu dengan majikannya. Tidak lama kemudian seseorang masuk kedalam ruangan tersebut.
" maaf mengganggu waktu anda nyonya " ucap orang tersebut.
Dia melihat kearah lelaki tersebut dengan senyuman lembutnya " ada apa kamu ingin bertemu dengan saya, sebelumnya silakan duduk " tawar wanita tersebut.
Lelaki tersebut duduk di sofa dekat ruangan tersebut " saya ingin memberitahukan bahwa cucu anda yang hilang beberapa tahun yang lalu saya sudah menemukannya " ucap lelaki tersebut dengan tenang.
Wanita tersebut terkejut mendengar apa yang disampaikan oleh lelaki tersebut " apa kau yakin, jangan membohongi ku " ucap nya dengan tegas.
" saya tidak membohongi anda nyonya, saya ada buktinya dan saya sudah melakukan tes DNA nya" mengeluarkan kertas dari tasnya.