"Woy, kunyuk!"
Ketiga cowok tinggi yang berdiri tak jauh dari Yerim lantas menoleh, menatap satu-satunya anak perempuan keluarga Kim itu dengan kening yang mengernyit heran.
"Lo bertiga ngasih ID LINE gue ke temen-temen lo ya?"
Hening.
Ketiga cowok tinggi itu bertukar pandang satu sama lain, tapi semuanya tetap bungkam.
"Jawab, elaaah! Gue sambit pake sepatu nih kalo pada diem!" ancam Yerim.
"Yugyeom sama Dino paling yang ngasih, gue nggak pernah ngasih ID lo ke siapa-siapa. ID lo aja gue nggak inget," kata Jongin.
"Nggak usah bohong lo, item! Ada satu orang yang bilang kalo dia temennya lo, udah pasti dia dapet ID gue dari lo!" Jongin cengengesan dengar omongan Yerim.
"Yah, ketauan deh gue."
"Lo juga kan Din?" tanya Yerim yang kini beralih menatap Dino.
"Nggak kok, buat apa gue." kata Dino.
"Halaaah bacot lo! Cowok pertama yang ngechat gue bilang kalo dia temen lo, pasti dia dapet dari lo!"
Persis seperti Jongin, Dino pun memamerkan cengiran khas-nya.
"Abisnya, dia mau traktir gue seminggu sih kalo gue kasih ID lo."
"Anj! Murahan banget lo jadi cowok," kata Yugyeom sambil memukul bagian belakang kepala Dino.
"Lo juga ngasih ID gue ke temen lo kan, Kak?" tanya Yerim sambil menatap Yugyeom, Yugyeom menggeleng cepat.
"Nggak lah, nggak faedah ini."
"Ada cowok yang ngaku temen lo juga, bege!" Yugyeom cengengesan. "Lo bertiga ngapain sih ngasih ID gue ke temen-temen lo? Spam tau nggak sih,"
"Yeu, tinggal block aja susah amat." Ucap Dino sambil masuk ke dalam mobil dan duduk di belakang kemudi, tepat di belakang Yugyeom yang memang bertugas menjadi supir mereka hari ini.
"Udah, dua orang gue block."
Ketiganya menoleh kearah Yerim dengan terkejut.
"Sumpah demi?" tanya Jongin. "Siapa yang lo block?"
"Iya, tapi gue nggak inget siapa namanya. Pokoknya seinget gue, ada dua orang yang gue block."
"Temen gue bukan?" tanya Yugyeom penasaran, ia mulai menyalakan mesin mobil.
"Tau deh, dibilang nggak inget." Jawab Yerim cuek.
"Berapa orang yang ngespam lo tadi malam?" tanya Dino.
"Lima kayaknya,"
"Kayaknya temen gue masuk ke dalam list yang lo block deh," kata Jongin.
"Ya kali," kata Yerim lagi dengan cuek, ia memainkan handphone-nya selama di perjalanan menuju sekolah mereka.
☆☆☆
Saat istirahat, Yerim dan Chaeyoung langsung berjalan kearah kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi sejak pelajaran pertama dimulai tadi. Mereka memang terkenal dengan perut karet. Karena meskipun memiliki nafsu makan yang tinggi, keduanya tetaplah bertubuh langsing dengan tinggi yang memprihatinkan.
"Followers IG lo naik drastis deh gara-gara postan IG Hanlim kemarin," kata Chaeyoung sambil memakan nasi gorengnya.
"Masasih? Nggak ngecek gue," jawab Yerim yang juga sedang mengunyah siomay.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yerim and The Boys ✅
FanfictionTiba-tiba aja LINE Yerim dispam chat sama cogan-cogan Hanlim. Bukan tanpa alasan, ini semua karena foto dan fakta Yerim dishare di IG Hanlim, sekolahnya. Adakah satu dari cogan-cogan itu yang nyantol di hati Yerim? Story by : Chameyyy Design by : Mi...