Yerim and The Boys ✅

Chap 27 | Yerim's Confession (FINAL CHAP)

Sekarang udah hampir jam tujuh malam. Perjanjian mereka sama Yerim, mereka bakal ketemu di taman di dekat air mancur sekitar setengah jam lagi. Tapi dari sekarang, mereka udah pada ngumpul disana. Tinggal nunggu Yerim.

Mereka saling diem-dieman, sibuk sama pikiran mereka masing-masing. Jungkook sama June duduk di pinggiran pagar air mancur, Sehun duduk sendirian di bangku taman, sementara Mark sama Taeyong berdiri di sisi lain air mancur. Sebenernya, mereka udah nyampe disini sejak setengah tujuh tadi. Tanpa janjian sama sekali.

Nggak bisa bohong, The Boys deg-degan banget sekarang. Mereka tau, bakal ada yang patah hati malam ini, karena Yerim bakal jadian sama salah satu dari mereka. Tapi, siapa orang itu yang nggak ada satupun orang yang tau, kecuali Yerim. Mereka lagi nyiapin hati, kalau nantinya malah mereka yang nggak kepilih. Karena kalau dipikir-pikir, usaha mereka sama besarnya. Jadi kalau mereka nggak kepilih, itu bukan salah siapapun. Lebih ke mereka emang belum jodoh sama Yerim aja.

"Ngapain lo pada nongkrong disini?"

The Boys langsung noleh ke arah utara air mancur. Mereka kaget begitu ngeliat tiga cowok yang lagi jalan ke arah mereka. Salah satu dari tiga cowok itu, yang tadinya bersuara, ngambil posisi duduk disamping Sehun.

"Ngerencanain apaan lo pada, hah? Tentang Yerim 'kan?"

Iya, bener. Tiga orang itu adalah Jongin, Yugyeom sama Dino. Dan yang tadi bersuara itu Yugyeom. Otomatis The Boys yang tadinya mencar, sekarang mendekat ke arah bangku dengan kepala yang menunduk.

"Kenapa pada nunduk sih? Dikira kita pembina yang lagi nyuruh hening cipta?" tanya Jongin, yang langsung disikut lengannya sama Dino.

"Lo diem aja deh, Kak. Omongan lo nggak ada yang berguna, tau nggak? Lucu enggak, serius enggak. Heran gue," kata Dino.

"Ya ini tuh biar nggak tegang-tegang banget, bego. Lo nggak liat apa muka mereka ketat banget, kayak daleman baru?"

"ANJ, daleman. Bisa aja lo, kutang spongebob!"

"Lo berdua lama-lama gue anyutin nih ke air mancur. Diem dulu, bego!"

Dan Dino sama Jongin langsung diem begitu denger omongannya Yugyeom. Mereka beneran takut dianyutin di air mancur. Fyi guys, dua-duanya nggak bisa berenang. Katanya kaki mereka nggak nyampe. Sebuah karma karena sering ngatain Yerim bogel.

"Lah, malah lo pada ikutan diem. Gue nanya tuh dijawab." Kata Yugyeom yang ngeliatin The Boys secara bergantian. Secara, tadi tuh dia nyuruh diem ke saudara bejatnya, bukan ke The Boys juga.

Sehun berdehem.

"Iya, kita disini ngumpul karena Yerim. Tapi kita nggak lagi ngerencanain sesuatu sih, lebih ke nunggu sesuatu." Jawab Sehun.

"Nunggu apa?"

"Itu.... apa tuh namanya... E—eum...?" June jadi garuk-garuk tengkuknya sendiri karena bingung mau ngomong apa.

"Yailah lo pada, baru ditanyain Yugyeom doang udah gemeteran gitu. Gimana kalau ditolak Yerim?" kata Jongin, yang ngebuat The Boys kaget.

"Lo tau?" tanya Taeyong, Jongin ngangguk.

"Yugyeom juga tau, ya nggak, Gyeom?"

Yugyeom ngangguk.

"Iya, gue tau lo pada nembak Yerim dan bakal Yerim jawab malam ini. Makanya lo semua ada disini 'kan?" The Boys ngangguk pelan. "Tapi, apa gue pernah ngizinin kalian buat nembak Yerim? Kenapa lancang banget sih langsung nembak dia?"

Jungkook ngehela nafasnya sebentar, trus ngeliatin Yugyeom, Dino sama Jongin secara bergantian.

"Gyeom, sejak kapan coba ngungkapin perasaan itu ada larangannya? Gini deh, kita cuma nembak. Yerim mau nerima, atau nggak nerima siapapun, itu hak dia. Dan menurut gue, izin dari lo itu dibutuhinnya waktu ada yang pacaran sama Yerim, bukan sekarang." Jawab Jungkook.