Pocong

245 6 0
                                    

Jika ada yang bertanya apa yang paling kutakutkan , tentu aku akan menjawab cerita horror , film horror atau semua yang berhubungan dengan dunia gaib . Dan jika ditanya apa yang membuatku takut jawabannya mudah saja bagiku , karena aku sudah mengalami kejadian yang mengerikan dalam hidupku . Ini adalah cerita yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku karena ini adalah pertama kalinya aku melihat mahkluk yang banyak orang sebut dengan Pocong .

Ini adalah tahun terakhirku tinggal di kostan ini , aku akan bercerita sedikit tentang kostan yang sudah kuhuni hampir 5 tahun belakangan ini , kostanku lumayan jauh dengan kampusku dan terletak lebih ke daerah dalam dan untuk ukuran kostan dengan biaya perbulan yang murah kostan ini memiliki hampir 20 kamar yang terbagi dengan 3 lantai , walaupun berbentuk rumah yang memanjang kebelakang kostan ini cukup nyaman dengan jumlah penghuni yang hanya 5 orang saat pertama kali aku masuk . Setelah 5 tahun cukup banyak sekali para penghuni kost yang masuk lalu keluar setelah beberapa bulan atau meninggalkan kamarnya cukup lama lalu kembali hanya untuk mengambil barang - barang mereka lalu pindah .

Rumor yang berkembang soal kostanku adalah banyak yang setelah pindah dari sini beralasan bahwa kostanku ini angker , kostan ini sangat terurus bahkan selalu bersih dan jauh dari kesan angker , aku bahkan pernah menjadi satu satunya penghuni kostan selama 1 bulan lebih dan tidak terjadi hal - hal yang aneh seperti yang mereka bicarakan dan hingga tahun ke lima ku menempati kostan ini akhirnya aku menyadari sesuatu yang mereka bicarakan itu benar dan aku juga mendapatkan jawaban mengapa hanya aku yang tidak diganggu selama ini .

Beberapa bulan sebelum wisuda kegiatanku tidak terlalu banyak selain mempersiapkan diri dan melakukan beberapa revisi , jam tidurku mulai tidak beraturan karena kegiatanku yang tidak banyak , aku lebih banyak tidur dan hanya sesekali keluar . Malam ini aku sedang tidak bersemangat melakukan apapun , aku hanya duduk di dekat jendela merokok sambil menikmati betapa tenangnya daerah kostanku di tengah malam ini dan setelah bosan aku duduk didepan komputerku memakai headphone lalu memutar musik dan bermain games , perlu diingat ini adalah hal yang pasti kulakukan jika aku merasa mengantuk ditengah malam dan jika lupa waktu aku bisa bertahan di depan komputerku hingga pagi hari lalu tidur hingga sore hari .

Perbedaan malam ini adalah tiba - tiba listrik di daerah sekitar kostanku mati sekitar jam 1 dini hari , saat listrik padam aku langsung mendengar suara aneh disekitar kamarku yaitu seperti ada suara yang menggedor - gedor pintu kamar kostanku . Aku tidak mempunyai senter atau lilin pada saat itu , jelas karena jarang sekali listrik padam di daerah ini apalagi pada saat tengah malam seperti ini . Dengan cahaya handphone yang seadanya aku coba mendengar lebih jelas asal suara tersebut dan memang benar suaranya berasal dari depan pintu kamarku ."Siapa ya ? " teriakku sedikit malas berdiri , tapi tak ada jawaban walaupun aku bertanya beberapa kali dengan cukup keras . Akhirnya aku mendekati pintu kamarku dan mendengar suara Dug.. dug.. dug.. di depan pintuku semakin jelas , aku intip sedikit lewat jendela kecil disamping pintu untuk melihat siapa yang ada diluar , tapi tak terlihat apapun karena suasana cukup gelap sekali saat itu . Aku putuskan untuk membuka pintu sedikit untuk melihat siapa tapi saat pintuku terbuka aku merasa seperti ada yang mendorong pintu ini perlahan - lahan dan menimbulkan suara yang sama seperti sebelumnya dan yang aku lihat selanjutnya adalah sesuatu yang sangat - sangat mengerikan .

Bau yang menyengat tiba - tiba menusuk hidungku dan tubuhku terdorong kebelakang saat aku melihat seperti sebuah tubuh yang tertutup sebuah kain putih kumuh mendorong pintuku dengan tubuhnya lalu terjatuh di depanku begitu saja . Pocong !! reaksiku setelah melihat sebuah tubuh yang terjatuh di depanku dengan kain dan bau menyengat tergeletak begitu saja di depanku tidak bergerak sama sekali , bulu kudukku tiba - tiba berdiri akupun sontak mundur menjauh dari mahkluk tersebut dan mulutku rasanya berat sekali untuk berteriak karena pocong tersebut tiba - tiba mengerang seperti kesakitan , suara erangannya perlahan - lahan terdengar seperti marah dan matanya yang terlihat kosong itu menatap dingin ke arahku . Aku hanya bisa menutup wajahku dengan tangan yang gemetar sambil berdoa agar pocong tersebut menghilang , hingga entah berapa lama lampu kembali menyala dan bau busuk yang menusuk itu perlahan hilang . Aku beranikan untuk menurunkan tanganku dan dengan sedikit lega aku melihat bahwa pocong tersebut telah hilang begitu saja , tapi tubuhku tetap terasa kaku hingga aku tak berani untuk bergerak sedikitpun atau menoleh ke seluruh ruangan karena rasanya pocong itu seperti masih mengawasiku dari suatu tempat di kamar ini .

Aku akhirnya hanya terduduk sendiri hingga pagi hari , pengalaman mengerikan semalam membuatku sangat ketakutan hingga aku ditemukan penjaga kost yang sedang menyapu lorong kamarku . Setelah aku mengalami hal itu , semua cerita tentang penghuni kostan ini terdengar sangat mengerikan bagiku , ada yang bercerita jika ia pulang larut malam maka diujung lorong terkadang ia akan melihat sekelebat bayangan putih melayang dan ada yang bercerita kalau pocong tersebut selalu berdiri di sekitar kamarku dan selalu menampakkan diri kepada penghuni lainnya . Aku tak peduli lagi dengan cerita tersebut , karena aku akan segera pergi dari kostan ini dan tak akan melihat kebelakang untuk mengingat - ingat pengalaman burukku tersebut .

Bedtime StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang