Chapter 10

159 19 20
                                    

Lora's POV

Nggak disangka aku demam. What the hell!
Padahal kemarin pas dianter pulang sama Tio aku baik-baik aja, nggak ngerasa capek sedikitpun.

Kini papa dan mama semakin perhatian padaku. Biasanya mereka selalu lebih merhatiin kakakku, karena kakakku mau masuk kuliah dan mau nge-kos sendiri. Tapi wajar aja sih sebenarnya, ah entahlah.

Saat aku tidur tadi, aku bermimpi bertemu dengan mantanku yang ada di Prancis! Rasa senang bergejolak dalam hatiku dan menyurut tiba-tiba. Tapi dalam mimpiku itu, ada sosok Rey di dalamnya. Entah ada sangkut paut apa aku nggak tau, tapi yang jelas dari situlah aku yakin kalau mereka pasti sedang memikirkanku.

Sebab teman-temanku pernah bilang...

"Kalau di mimpimu ada seseorang yang kamu kenal, bisa jadi dia sedang memikirkanmu"

Hal itu ternyata benar. Ketika aku keluar kamar, aku bertemu dengan Rey. Aku yakin Rey pasti memikirkanku.

Aku nggak habis pikir kenapa Rey nggak mau ngomong sama aku tadi. Kenapa dia malah menghindar.

Rey, lo kemana sih?
Jangan ngilang ngilang gitu napa
Ya kali lo seneng ngeliat gue sama Tio
Gue sebenernya nggak yakin kalau Tio suka sama gue..

Gue juga entah kesambet apa jadi terus mikirin lo
Cuma elo..
Di saat gue sakit, lo jenguk aja nggak--
Hiks.. Lelah gue

Tubuhku semakin melemas dan rasanya sudah ingin merebahkan kepalaku ke bantal. Semua hanyalah angan-angan yang tak sampai.

Iseng-iseng aku lihat timeline dan nge-like dua post:

Iseng-iseng aku lihat timeline dan nge-like dua post:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hati aku berharap semoga Rey peka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dalam hati aku berharap semoga Rey peka.

------------------------------------------------------

Ting nong...
Ting nong...

Ada chat masuk dari Tio

Tio : Lo kenapa?
Gue : Gapapa tio
Tio : Udah sembuh?
Gue : Udah mendingan sih
Tio : Ntar gue kesana ya
Gue : Bawain Jco ya hahaha
Tio : Yaelah, gampang itu

Read.

Membayangkan Rey untuk ada di sini sangatlah mustahil. Tapi entah kenapa aku sangat mengharapkannya

------------------------------------------------------

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang