Part 3

3.7K 250 9
                                    

Sebelumnya

"kau akan mengerti saat tiba disana. kumohon jangan tanyakan apapun sampai kita tiba" kata sehun pelan. jongin memang tidak bisa berkata apa-apa. sekelebat pikiran negatif kini menghampiri pikirannya.

***

tiga pemuda tampan itu kini berjalan diantara makam menuju ke 2 sosok namja cantik yang sedang memunggungi mereka.

"baekky, kami sudah disini." teriak chanyeol memanggil salah satu dari namja itu. keduanya berbalik dan melambai. saat sudah tiba disana sang namja berparas imut menatap sosok pria asing yang bersama chanyeol.

"nugu ?" tanya luhan lebih dulu.

"ah Luhannie, dia kim jongin" kata Sehun. seketika mata mata kedua namja itu membulat.

"kumohon katakan padaku kenapa kalian membawaku kesini ? mana kyungs—"

PLAK

kata-kata jongin terpotong oleh sebuah tamparan. pelakunya adalah baekhyun.

"hiks kenapa kau melakukannya hah ? apa salahnya ? dasar namja brengsek hiks...?" teriak barkhyun sambil terus memukul jongin air matanyapun tak lagi terbendung. "kumohon kembalikan kyungsoo pada kami. kumohon hiks...hikss" kata baekhyun merosot di pelukan chanyeol. Chanyeolpun berusaha menenangkan kekasihnya yang tiba-tiba histeris.

Luhanpun sudah sedari tadi berada di pelukan sehun untuk menenangkannya.

"eh apa maksudnya?" kata jongin. air matanya mulai meleleh. "kyungsoo baik-baik saja kan ? aku tidak mengerti. kyungsoo belum meninggal, jangan katakan sesuatu yang membuatku bingung. YAA BBERHENTI MENANGIS DAN JAWAB AKU!" teriak jongin kearah baekhyun yang terus menangis.

"KAI, tolong jangan kasar pada kekasihku." bentak chanyeol pada Kai.

"kumohon, beritau aku kalau kyungsoo baik-baik saja. dia tidak meninggal kan ?" kata jongin sudah bercucuran air mata, kakinya tak mampu lagi berdiri kini ia berlutut di hadapan baekhyun.

"KAU PRIA BRENGSEK" maki Baekhyun.

"hiks yaa Aku memang brengsek hiks. beritahu aku kumohon." kata jongin.

"Jongin Kyungsoo tidak meninggal" jongin yang mendengar suara itu lansung berbalik dan menatap Luhan penuh Harap."tapi dia tidak baik-baik saja"

"maksudmu ?"

"makam yang di depanmu adalah makam kedua orangtuanya. mereka meninggal dalam kecelakaan tepat dihari kau memutuskan kyungsoo. hiks bisa kau bayangkan bagaimana perasaanya saat ia berlari kerumahnya dengan hati hancur dan saat sampai yang dia jumpai adalah mayat orang tuanya ? terlebih lagi... hiks" Luhan kembali memeluk Sehun erat, sehun pun berusaha memberikan kenyamanan dan rasa tenang pada kekasihnya.

"terlebih lagi ?" tanya jongin penasaran.

"kai" panggil chanyeol. "kau ingat kata-kata terakhirmu padanya ?" mendengar itu jongin perlahan berpikir dan seketika matanya membulat sempurna.

'YA ! berhenti menarikku. aish aku benci melihatmu terus, apalagi mendengar suaramu yang menyebalkan. rasanya kepalaku mau pecah." teriak jongin menyentakkan tangannya kasar. "aish kenapa kau tidak mati saja sih" ucapnya pelan.'

Baekhyun yang mulai tenang perlahan mulai bercerita.

"kami sepupunya kyungsoo. setelah kedua orang tuanya meninggal dia tinggal bersama kami. tapi hiks kyungsoo kami yang ceria, baik dan menyenangkan seolah hilang. dia sering berusaha melukai dirinya, bahkan sering mengancam nyawanya hiks. semua karena kau. kembalikan dia. hiks"

Luhanpun melanjutkan

"bahkan dia pernah nekat meminum zat kimia, dia koma sebulan lamanya, dan akibatnya dia justru hiks. untuk pertama kalinya tersenyum pada kami. dia terlihat bahagia karena ....

...

dia kehilangan suaranya. dia tersenyum karena dia bisu. dia menulis note dan berkata kalau dia bahagia karena kau tak akan pernah mendengar suaranya."

"kami satu kampus dan yah kami terpesona padanya, tapi dia selalu menghindari kami dan kami pikir dia masih membenci kami. sampai kami tahu kalau dia bisu" kata sehun.

'bisu ? terluka ? bunuh diri ? brengsek kau kim jongin' batinnya mengatai dirinya sendiri. dadanya makin sesak dan air mata jongin makin mengalir.

"aku tidak akan pernah membiarkanmu bertemu dengan sepupuku KIM JONGIN" teriak baekhyun masih emosi.

"kumohon, biarkan aku menebus kesalahanku" mohon jongin pada baekhyun yang hanya menyembunyikan wajahnya di pelukan chanyeol kekasihnya.

"baiklah, kuberi kau satu kesempatan" ucap luhan.

"YA hyung buat apa memberinya kesempatan. aku akan menyembunyikan kyungsoo agar dia tak bisa menemukannya." kata baekhyun.

"tapi hanya dia yang bisa baek. dengar kim jongin, aku sangat membencimu tapi mungkin kaulah harapan terakhir kami. kami berempat sudah mati-matian memaksanya untuk operasi agar dia bisa berbicara kembali tapi dia tidak mau. jadi kalau kau bisa membuatnya mau di operasi, maka aku akan menerimamu." ucap luhan.

"untung saja dia tidak menyiram wajahnya dengan cairan kimia. dia selalu menulis 'jika aku berbicara, maka orang yang kucintai akan menderita' haha" ucap chanyeol tertawa getir. "kau tau artinya kan kai ? dia menolak ku dan sehun karena dia masih mencintaimu. berusahalah." Lanjutnya memberi kekuatan pada sahabatnya.

jongin perlahan bangkit dan menghapus air matanya. wajahnya berubah sangat serius membuatnya terlihat makin tampan. dia berjalan sedikit kedepan lalu berlutut.

"Ajusshi, ahjuma." ucap jongin setengah berteriak di hadapan makam orang tua kyungsoo. "kumohon beristirahatlah dengan tenang, percayakan kyungsoo padaku, Aku akan menjaganya, merawatnya, melindunginya dan memberikan cinta yang tidak sempat kalian berikan. Tolong percayakan kyungsoo padaku." ucapnya mantap lalu membungkuk memberi hormat. "dan Luhan hyung, Baekhyun, aku tidak hanya akan berjanji membuatnya mau di Operasi. Aku berjanji akan membahagiakan kyungsooku, akan kubuat dia hanya bisa merasakan bahagia. saking banyaknya sampai dia tidak akan punya waktu untuk hal lain selain bahagia. dan akan kupastikan kalian 2 pasangan bodoh menatap iri pada kami." tambahnya.

mau tidak mau Luhan/Sehun dan Baekhyun/chanyeol yang mendengar itu mengulas senyum.

'Sudah waktunya kau bahagia kyungsoo' batin Luhan.

******

Saranghae, Mianhae... (KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang