Bagian 8 { Teka-Teki }

3.3K 225 4
                                    

Ketika Eliza mendekat benda itu bersinar sangat cerah. Secerah mentari pagi.

Eliza sepontan menutup matanya dengan kedua tangannya karena sinar itu.

Ketika Eliza menyadari kini sinar itu telah meredup ia mulai menurunkan tangannya dan membuka matanya perlahan.

Ia mendekat lagi ke arah datangnya cahaya itu.

Ternyata sepucuk surat dan sebuah liontin seperti batu berlian yang sangat sangat indah, lebih indah dari apapun.

Eliza mengambil liontin itu dan menggenggamnya, kemudian mengambil sepucuk surat yang ditulis dengan tinta merah.

Sungguh tinta itu bukan seperti tinta merah biasa ada bau amis disekitar Eliza ketika Eliza membuka surat itu.

Isi surat itu....

"Dear El, anak Ibu tersayang.

Maafkan ibu tak bisa menemani mu sampai kau memiliki anak nanti.

Ayah mu disana telah menunggu ibu, El.

Ibu ingin kembali kepada cinta abadi ibu.

Ibu yakin El adalah perempuan yang sangat kuat. Ibu yakin El dapat hidup dengan mandiri.

El ketika kamu membaca surat ini pasti ibu sudah bersama ayah disana jadi ibu hanya bisa menitipkan surat ini saja.

Ibu menyuruh mu pulang lebih awal hanya mau menitipkan sebuah simbol Cinta ibu dan ayah. Ibu ingin kamu menyimpan ini baik-baik Eliza.

Jangan kau pernah menukar, menjual, atau sampai kehilangan kalung ini. Ini sangat berarti untuk mu suatu saat nanti Eliza.

Dan ibu minta setelah kau selesai membaca surat ini kau pakai liontin (kalung berlian) itu.

Jika kau menurut kata ibu. Ibu yakin kalung itu akan selamanya jadi milik mu Eliza.

Suatu saat kalung dan berlian pada kalung itu akan menunjukkan jalan kehidupan mu dimasa mendatang. Kau akan membutuhkannya suatu saat nanti.

Vampire DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang