Bagian 35 {Start II}

87 8 0
                                    

.

.

.

Pagi ini, ketika matahari mulai menampakkan wujudnya, cahaya lembut paginya menyirami dua insan yang sepertinya enggan menerima. 

Eliza dan Lore sekarang sedang tertidur dikamarnya, atau mungkin hanya Eliza yang tertidur dan Lore yang memandanginya sepanjang malam. 

"Selamat Pagi" ucap Eliza, matanya sekarang mengerjap beberapa kali, memastikan sosok didepannya sekarang adalah orang yang sangat dia cintai bukan guling penuh noda pulau lagi. 

"Selamat pagi tuan putri" jawab Lore dengan penuh senyuman

"apa yang akan kita lakukan hari ini? bukankah kita harus kembali ?" -Eliza

"Iya, maafkan aku karena seharusnya kita harus menghabiskan waktu bersama setelah menikah, bukan begitu?" jawab Lore terdengar ada sebuah penyesalan didalam suaranya

"Hey..hey..hey.. semua ini sudah cukup untukku Lore, sekarang kita memang harusnya menyelesaikan apa yang seharusnya kita selesaikan" Jawab Eliza lembut sambil memegang pipi Lore, memberikan ketenangan dan mengurangi rasa bersalahnya. 

"Jadi, kapan kau akan menjelaskan semua rencanamu padaku ?" lanjut Eliza

"Lebih baik kau mandi dulu dan aku akan menyiapkan sarapan, aku akan menjelaskan saat kita sarapan" -Lore

Eliza hanya mengangguk setuju, entah kenapa badannya begitu lengket dan terasa tidak nyaman. 

Lore keluar dari dalam kamar,membiarkan Eliza menikmati waktunya.

Sebenarnya Eliza mandi cukup cepat, entah apa yang membuatnya mandi begitu lama semalaman. Sekarang Eliza sudah berdiri didepan cermin, memandangi tubuhnya yang hanya tertutup handuk. Pola abstark yang indah pada lehernya benar benar mencuri perhatian dirinya. Eliza masih saja kagum dengan hal itu, perasaan menggelitik yang menyenangkan. Tubuhnya ? baik baik saja, sungguh baik-baik saja bahkan tidak sakit sedikitpun, anehnya tubuhnya justru terasa sangat sehat dan bugar seperti dia rajin berolah raga, atau lebih dari itu. Eliza merasa dirinya penuh dengan kekuatan yang luar biasa. 

"berhenti mengagumi dirimu sendiri Eliza, Lore sudah menunggu" Eliza bergumam pada dirina sendiri. kemudian bergegas mengenakan pakaian dan turun kebawah, mencari keberadaan pasangannya. 

.

Lagi-lagi Eliza dibuat kagum oleh Lore. Lihatlah masakan didepannya, Eliza pikir ini akan menjadi breakfast sederhana roti dan susu. Tapi ternyata tidak sesederhana itu, didepannya sekarang, tersedia salad buah dan sayur, susu, roti gandum, dan beberapa roti lainnya, sandwich, sunny side, jus, dan terakhir sereal. 

"apa aku mandi selama itu" gumam Eliza

"apa kau mengatakan sesuatu Eliza?" tanya Lore yang tengah sibuk menyelesaikan tahap terakhir

"oh.. tidak ada" -Eliza

"em, kau tidak harus memakan ini semua, aku hanya memasak beberapa menu breakfast karena aku tidak tau apa yang biasanya kau makan" jelas Lore, salah mengartikan tatapan kagum yang sejak tadi Eliza tunjukkan.

"tidak.. tidak. aku akan memakannya, ini benar benar istimewa buatku Lore, sebelumnya aku hanya memakan roti gandum karena aku tidak bisa memasak sepertimu" jelas Eliza, matanya sudah berkaca-kaca. 

"hey tidak, jangan menangis, baik. mulai sekarang aku akan memasakan apapun yang kau mau" -Lore berkata sambil mengusap rambut Eliza. benar benar menggemaskan batinnya. 

mereka berdua menghabiskan sarapan pagi itu dengan Lore yang menjelaskan semua rencanannya pada Eliza. Eliza tidak banyak berkomentar, dia hanya mengangguk setuju. 

Vampire DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang