Vampire Diamond

Bagian 4 {simpati}

Eliza berjam-jam menunggu seseorang misterius itu, namun tak juga datang.

"Aku udah nunggu disofa ini hampir 5 jam, mana coba ini orang."

"Bodohnya aku, buat apa juga aku menunggunya, kurang kerjaan banget!!!"

Semua keluhan keluar dari mulut Eliza.

Mulai dari yang Eliza menyalahkan diri sendiri, sampai menyidir orang yang tidak ada.

Setelah lama-lama-lama-lama dan lama Eliza memutuskan untuk tidur. Entah datang atau tidak , dia tidak peduli. Don't care.

*****

Lorence Pov

"Aku yakin, gadis itu pasti sudah tidur." Lorence ngedumel sendiri saat terbang. {Entah vampir itu bisa ngedumel atau tidak ? :-) }

Saat aku tiba di depan rumahnya.
Tanpa ketuk pintu dan buka pintu pastinya, aku langsung masuk dan melihat seeorang gadis terkapar di atas sofa.

Rambut berantakan, muka awut-awutan,sesuatu yang cair dan berlendir keluar dari mulutnya, dan yang paling parah adalah pakaiannya hampir terlepas.

"Ini orang apa binatang"

Ketika aku mendekat, terlihat dia mengeliat sebentar dan kembali ke alam mimpinya.

"Manis juga. Saat tidur"

Haish.... Ada apa dengan aku.

"Hey...bangun"

Dia terlihat hanya menggeliat dan memicingkan matanya.

*****

Lorence menekuk lutut nya didepan seeorang gadis yang sedang terlelap diatas sofa.

Lorence mendekatkan wajahnya, mendekat hingga hanya berjarak 1 jengkal.

Lorence merasakan nafas gadis itu yang begitu lembut dan menenangkan.

Namun ada yang berbeda dengan gadis ini. Meski wajahnya terlihat begitu damai, namun dalam hati yang begitu dalam gadis ini begitu menahan sebuah beban yang sangat besar.

Bukan-bukan itu-

Gadis ini berbeda. Perbedaanya bukan seperti gadis lain.

Hawa yang ada di gadis ini sungguh manis, menyegarkan.

Ketika Lorence melihatnya untuk pertama kali, hatinya begitu damai.

Sebuah cahaya terang ada dalam diri gadis ini.

Eliza...

"Kenapa ada sesuatu yang sangat kuat namun tertahan dirumah ini" Lorence baru menyadari ada yang janggal didalam rumah ini.

Namun ketika hendal mencari tau tiba tiba terdengar suara gadis.

"Siapa kau ???" dengan intonasi yang keras Eliza berteriak.

Eliza terkejut, saat di terbangun ada seorang laki laki bertubuh tegap dihadapanya.

Laki laki itu terlihat melihat sekeliling.

"Kau pencuri ya? Jangan ganggu aku, aku mohon!!!" Eliza sangat panik.

"Hey... Tenang lah, aku ini bukan pencuri. Bangun lah dulu!!!" laki laki itu berbicara sama kerasnya dengan Eliza.