Chapter 02

489 49 11
                                    

Harry POV

Waktu sudah menunjukan pukul setengah tujuh tetapi Kendall belum keluar dari kamarnya. Lantas aku pun mengetuk pintu kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Kenny! Apa kau sudah siap?"

"Iya tunggu sebentar lagi." Mengapa ia lama sekali? Dasar wanita.

"Aku tunggu kau dibawah."

"Baiklah."

Aku pun turun menuju meja makan dan memakan sandwich yang sudah Mom sajikan.

Aku pun turun menuju meja makan dan memakan sandwich yang sudah Mom sajikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning Mom."

"Morning honey... Dimana Kendall?" Tanya Mom. Saat aku ingin menjawab, Kendall terlebih dahulu tiba dan tanpa ba-bi-bu ia langsung menyambar sandwich yang sudah aku makan setengahnya. Sungguh terlalu.

"Aku disini Mom." Ucapnya sambil memakan sandwich ku.

"Sebaiknya kalian berangkat, sebentar lagi pukul tujuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebaiknya kalian berangkat, sebentar lagi pukul tujuh. Kalian tidak ingin terlambat bukan?" Benar kata Mom. Sebaiknya aku berangkat.

"Baiklah... Aku berangkat." Ucap ku sambil mencium kening Mom dan pergi menuju garasi.

"Hei Harry! Bagaimana denganku?" Oh, aku hampir lupa jika aku akan berangkat dengan Kendall.

"Cepat masuk ke mobil Ken."

"Aku berangkat Mom." Ucap Kendall sambil mencium pipi Mom dan berlari keluar.

Sembari mengeluarkan mobil dari garasi, aku melihat Mom yang sedang berdiri bersama Kendall.

Setelah mobil ku keluar dengan sempurna, Kendall langsung memasuki mobil dan membuka kaca mobil untuk melambaikan tangan nya ke arah Mom.

"Kami berangkat Mom!"

"Ya! Kalian hati-hati." Teriak Mom sambil melambaikan tangannya ke arah kami.

Aku pun melajukan mobilku menuju kampus. Di perjalanan, Kendall tak henti-hentinya berbicara yang sama sekali tidak ku mengerti dan yang ku lakukan hanya menangguk sebagai respon. Kalian pasti tahu jika aku tidak merespon ucapan nya, ia akan marah kepada ku.

SiblingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang