[9] BM : Want You Back

7.1K 613 10
                                    

Sempat berpikir kalau orang yang pertama dilihat saat dia terbangun adalah Naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat berpikir kalau orang yang pertama dilihat saat dia terbangun adalah Naruto. Namun setelah beberapa detik Kakashi mencoba sadar sepenuhnya, dia malah seperti melihat Naruto versi mini di hadapannya.

"Ibu, Paman itu sudah bangun!" teriak Boruto sembari berlari menuju ke arah dapur. Sedari tadi dia selalu mengamati Kakashi yang tertidur, karena terus berpikir; kenapa Paman itu tidak melepas maskernya saat tidur?

Kakashi menoleh mendapati Rin yang duduk di sofa, wanita itu tidak pernah melepas tatapan peringatan. "Seharusnya kau biarkan saja dia pingsan di luar, kenapa dia harus berada di dalam sini?" kata wanita itu dengan kesal.

"Tidak apa," Hinata meletakkan teh dan bubur hangat di samping nakas. "Apa kau sudah merasa baikan?" tanyanya. Saat itu Kakashi mulai menyadari kalau dia berada di dalam rumah wanita yang ia cari informasinya. Pria itu meraba lehernya yang dibalut dengan perban. "Di sana terdapat memar yang cukup parah."

Rin membuang wajahnya ke samping saat Kakashi menatap dirinya. Pria itu mengedar pandangan sekitar, rumah sederhana bergaya Eropa yang tertata dengan rapi. Lalu dia menatap ke arah Boruto cukup lama, benar-benar sangat mirip dengan Naruto, pikirnya. Namun anak laki-laki itu memiliki kulit yang sedikit lebih terang seperti wanita di depannya saat ini.

Dia mengedar pandangan kembali, menemukan box bayi tidak jauh darinya. Box itu tidak kosong, karena Kakashi bisa melihat tangan mungil yang sedari tadi menggapai-gapai langit. "Oh, sepertinya Sarada sudah bangun." Hinata beranjak ke arah box, mengambil bayi itu dan membawanya ke dapur.

"Hei, apa itu yang kau lakukan? Mengamati seperti mengintimidasinya setelah dia berbuat baik padamu," Kakashi memutar bola matanya, suara wanita itu bahkan terdengar cukup menyebalkan. "Apa Naruto yang memintamu untuk melakukan ini?" tanya Rin, meskipun sebenarnya dia tidak perlu menanyakan hal itu, namun di sini dia mencoba untuk memastikan. Apakah Kakashi mau berkata jujur padanya?

"Ya," sahut Kakashi. Sungguh suatu kebetulan bagi Rin bisa mendengar kalimat jujur lelaki itu. "Dan kami sampai salah mendapatkan informasi. Aku berpikir kalau wanita itu merupakan istri dari Uchiha Sasuke, belum lagi bayi itu benar-benar mirip dengannya."

Rin menahan tawa mati-matian, "Aku tidak menduga bahwa hanya sebatas itu kemampuanmu dalam mencari informasi," wanita itu sengaja meledeknya dan Kakashi tahu itu. "Apa kau tidak puas sekarang? Kau bahkan masuk ke dalam rumah orang yang menjadi targetmu hari ini. Informasi apa lagi yang ingin kau cari? Sepertinya kau sudah mendapatkan semuanya di sini. Apa ini tidak cukup?"

Tidak ingin berdebat. Tentu itu merupakan sesuatu yang harus dihindari jika itu bersama dengan Nohara Rin. Wanita itu sangat keras kepala, bahkan lebih dari Naruto. Rasa tidak ingin mengalah selalu ada di dalam wanita itu, meskipun Kakashi tahu kalau terkadang wanita itu bisa bersikap sangat manis. Namun dia tetap harus mewaspadai.

Kakashi memperhatikan Boruto cukup lama yang sedang bermain dengan puzzle. Pandangan mereka bertemu, saat itu dia meneliti anak laki-laki dia depannya. Demi apa pun, mirip sekali dengan Naruto. Kakashi begitu tidak sabar ingin memberitahu Naruto saat ini. Semua orang pasti akan berpikiran hal yang sama, kalau anak di depannya ini adalah anak dari Uzumaki Naruto.

Blurry MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang