Empress Yue [END] [2016-2018]

9. 光月亏损

Bulan Yang Kehilangan Cahaya

慈禧悦
Empress Yue

Wen Suyin , Gadis itu tampak semakin gelisah di dalam ruang penyimpanan sempit yang membuatnya terkurung tanpa bisa berbuat apa apa.

Gadis itu mengigit kukunya gelisah tatkala seorang Putra bangsawan datang ke rumah Geisha dan mencarinya . Jelas Suyin tau maksud kedatangan pria itu dan disinilah ia , bersembunyi di antara tumpukan kantung beras yang menutupi tubuh kecilnya.

Matanya mulai berair ketika suara pintu yang dipaksa terbuka mulai terdengar memenuhi telinga Suyin .

Gadis itu mulai gelisah , karna pada kenyataanya ia tidak bisa terus menerus melindungi kehormatanya yang telah ia perjuangkan selama ini , Kehornatan bangsawan yang ia junjung tinggi selama ini , karna sampai kapanpun ia tidak akan mau di sentuh pria sedikitpun.

"Mungkin jika Shan yang menyentuhku dan menikahiku , lalu kita memiliki anak dan hidup bahagia selamanya, aku mau melakukanya" .Fikir Suyin yang memang sudah berkhayal tinggi dengan Shan.

Suyin menggelengkan kepalanya "saat ini bukan saatnya berkhayal seperti ini" pintu itu mulai terbuka dan Suyin mulai menahan nafasnya.

Degup jantungnya seakan semakin cepat malam ini , matanya mulai membulat berharap bukan para pelayan yang mencarinya yang ada di balik pintu itu .

Namun , pakaian itu memang pakaian pelayan yang biasa di kenakan para dayang di rumah Geisha ini .

Suyin menunduk menyembunyikan kepalanya di balik tumpukan karung dan jerami , gadis itu seakan menahan nafas saat pelayan itu mulai mendekat ke arahnya.

"Berhenti bersembunyi dan keluarlah , nona Wen Suyin" panggilan itu membuat jantung suyin seakan berhenti berdetak karna kaget..

____________________

Kaisar Yi Zian dan seluruh pasukan serta pangeran sallem mempercepat pacuan kuda mereka .

Kekhawatiran sudah tersiar jelas di wajah pangeran sallem meski pada awalnya ia berkata bahwa istrinya akan baik baik sajah.

"Yang dia khawatirkan itu istrinya apa pengawalku sih.?" Tanya Kaisar Yi Zian yang memang heran dengan perubahan sikap pangeran otoman ini.

Kaisar Yi Zian semakin masuk menyusuri hutan dan mata tajamnya menatap sebuah bangunan yang terlihat tidak terpakai lagi.

Kaisar Yi Zian langsung turun dari kuda dan berlari masuk kedalam bangunan itu dan matanya menajam saat melihat cairan merah yang mulai membiru dan jelas kaisar yi zian tau darah siapa itu.

Kaki pria itu berjongkok dan tanganya menyentuh darah yang tercecer di lantai itu lalu muncium baunya "tampaknya racun di tubuhnya mulai menyebar dan ia juga belum lama berada di tempat ini , jadi suru para prajurit memperluas pencarian." Titah kaisar Yi Zian pada perdana mentri yang langsung dituriti olehnya itu.

'Jangan mati sebelum aku bisa memastikan perasaan tak wajarku ini kepadamu, Bao Shan'

_______________________

"Wen Suyin" suyin mengagkat kepalanya dengan takut dan senyumanya mengembang kala melihat Daiyu yang diketahuinya sebagai teman Shan.

Mata Suyin berbinar bahkan hampir mengeluarkan air mata karna senang mendapatkan secercik harapan. "Bantu aku" lirih Suyin.

Daiyu menghela nafas kasar "aku datang memang untuk membantumu" Suyin tersenyum dan Daiyu langsung menolehkan kepalanya kepintu saat mendengar langkah kaki yang mengarah ke arah gudang kecil itu.