22. Prasangka

12.3K 1.3K 53
                                    

VOTE dulu coba sebelum baca


Empress Yue

Prasangka

Shan menggeliat malas saat pergelangan tangan kekar itu terus mengusap perut polosnya dibalik selimut.

"Huangdi" bisik Shan pelan dengan suara serak. "Hem" hanya gumaman tak jelas yang lolos dari bibir Kaisar.

"Bisakah anda bebaskan kakek Zhai.?" bisik Shan tepat pada telinga Kaisar. "Tidak" Shan membuang nafas kasar dan berusaha melepaskan pelukan dari kaisar sebagai bentuk rasa kesalnya.

"Apa kau merajuk padaku sekarang.?" Bisik kaisar sambil mempererat pelukanya. "Tidak" bentak Shan cukup keras.

Shan menghentakan tangan kaisar kasar untuk lepas dari pelukanya. Setelah turun dari peraduan Shan langsung meraih jubahnya dan pergi untuk membersihkan diri meninggalkan Kaisar sendirian.

Shan sudah memasuki kolam mandinya dan Daiyu juga sedang mengoleskan pembersih di punggung Shan dengan halus.

"Daiyu, kau tau sudah berapa kali aku minta padanya untuk melepaskan kakek Zhai.?" Tanya Shan meminta pendapat Daiyu.

"Mungkin 10" ujar Daiyu asal dan membuat Shan tiba-tiba mengeplak air hinga air itu muncrat kemana-mana.

"Aku sudah memintanya puluhan kali dan dia terus mengatakan TIDAK" teriak Shan kesal tanpa adanya tanggapan dari Daiyu Shan melanjutkan celoteanya.

"Aku sudah membuang egoku dan meminta dengan baik-baik padanya tapi dia tanpa rasa bersalah terus berkata TIDAK" Shan merasakan gosokan pada punggungnya terhenti dan tak lama setelahnya kembali terasa namun sedikit lebih keras dari biasanya.

"Aku berusaha berlaku manis didepanya agar dia mau menurutiku tapi tetap saja dia mengatakan TIDAK" Shan tampak mengagkat tanganya dan menaruhnya di kedua pipinya.

"Aku sering berlaku lemah dan imut tapi dia tetap sajah mengatakan TIDAK" Shan melipat tanganya dan menghempaskanya ke air hingga air itu keluar dari kolam dan berceceran di lantai.

"Aku bahkan berfikir mengancamnya saat ini dengan pisau ditempat tidur lebih efektif ketimbang meminta baik-baik padanya" Shan merasakan gosokan Daiyu sudah berada ditempat yang tidak semestinya.

"Ah, Daiyu kau tidak harus menggosok dadaku seperti itu, aku biasa melakukanya seorang diri kau tidak lupa kan" ujar Shan pelan.

"Aish Kaisar jelek dengan tanda di bokongnya itu benar-benar menyebalkan" Shan menggerutu dan ia merasa kesal karena ucapanya tidak digubrisi dan ia membalik badanya melihat Daiyu.

Matanya membelak saat melihat sosok Kaisar yang memegang handuk gosok di tanganya. Kaisar melipat tanganya di dada dan menatap tajam Shan.

"Kaisar jelek dengan tanda di bokong yang menyebalkan.?" Gumam kaisar pelan sambil menatap Shan kesal.

"Aku benar-benar akan membuat dirimu tidak bisa berjalan hari ini Shan. Ini salahmu dan terima hukumanmu" Kaisar berdiri dan melepaskan pakaianya lalu ikut masuk ke kolam bersama Shan dan setelahnya hanya jeritan melengking Shan dan umpatan-umpatan kasar Shan yang terdengar.

__________


"Bagaimana.?" Putri Yi Meili tampak bertemu secara diam-diam dengan seorang pria yang tampaknya bekerja sebagai kurir.

Empress Yue [END] [2016-2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang