Empress Yue
女 . 皇 . 岳
女皇岳消 灭 最 大 威 胁
Xiaomie Zuide Weixie
Memusnahkan Ancaman TerbesarGelapnya malam menyamarkan pandangan mata. Hawa dingin juga begitu terasa, saat angin malam mulai berhembus cukup kencang.
Shan Berjalan sedikit berlari begitu mendapatkan pesan rahasia dari orang misterius yang selama ini terus mengawasinya.
Gadis itu memakai pakaian serba hitam sehingga membuat tubuhnya tak terlihat ditengah gelapnya malam.
Mendatangi sebuah Rumah Geisha, Shan masuk dengan ragu dan ia langsung di tuntun oleh salah seorang pelayan untuk memasuki sebuah ruangan yang sudah di pesan oleh seseorang sebelumnya.
Gadis itu menatap sosok berjubah dengan tudung saat pintu terbuka dan tertutup kembali setelah dirinya masuk.
Setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya , Shan langsung berlari dan memeluk sosok dihadapanya dengan erat isakan tangis pun tak terhindarkan di dalam pelukan hangat pria itu.
"Jahat..." gumam Shan disela sela Tangisanya. "kenapa baru kem-bali se-karang padahal kau masih hi-dup" Shan semakin terisak dalam pelukan Pria itu saat dia tiba tiba membalas peluknya.
"MeiMei" ujar pria itu lembut sambil memeluk kakaknya dengan erat "sejak kap-an kau lebih tinggi dari-ku hem.?" Tanya Shan yang masih terisak.
"Da Chan-ge" panggil Shan yang masih tidak di jawab Adiknya ."Da-" ucapan Shan terpotong saat adiknya mendorong shan ke Peraduan dan memeluknya erat tanpa mau melepaskanya sedikitpun "meimei , aku Merindukanmu" Shan menatap Adiknya dengan seksama.
"Kau terlihat berbeda" shan merabah Penutup kepala hitam Da Chan dan membukanya sedikit lalu melihat sebuah penutup kepala berwarna merah darah ada di sana, ditutupi oleh penutup kepala hitam itu.
Shan tersenyum karna melihat penutup kepala itu, "Kau terlihat lebih tampan, Hidungmu, matamu, bibirmu semuanya terlihat lebih indah" gumam Shan sambil merabah seluruh wajah Da Chan Adiknya.
Da Chan menarik Kepala Shan dan memeluknya "kau tetap Cantik , Tidak berubah sedikitpun mei mei" da Chan menyelinapkan kepalanya di sela sela leher kakaknya "Harum Sekali" Gumam Da Chan pelan.
"Aku tidak bisa lama lama kar-" ucapan shan terpotong "aku sudah mengatur semuanya" shan menatap binggung adiknya "Huangdi mu sedang bermalam dengan seorang putri Mongol saat ini".
"Putri Bangsa mongol.?" Da Chan memejamkan matanya dan mengagguk "perang waktu itu dimenangkan olehnya dan ia membawa putri mongol bersamanya, Kau tau kan dia akan diapakan Oleh monster itu" Mendengar ucapan adiknya Shan merasa sesak.
Bukan karna memikirkan kaisar itu tapi sangputri yang dijadikan Alat pemuas Nafsu Kaisar dan setelahny dibunuh. "Aku harus kembali kar-" ucaoan Shan kembali terpotong "jangan ikut campur, mata mataku mengatakan setelah bicara denganmu dia tampak murka dan mendatangi kediaman putri mongol itu" .
'Itu artinya , hanya karna diriku satu nyawa akan terenggut, Lagi..?' Fikir Shan "Terbiasalah, Setelah Hidup diantara pemberontak kini aku mengerti Kerasnya hidup diluar istana".
Shan masih merasa sedih akan nasib Putri Mongol itu "dia akan menyadari kepergianku jika terlalu lama" shan memang tidak boleh ketahuan sekarang bukan.
"Dia tidak akan mau bertemu denganmu setelah kesal padamu kak, kembalilah besok pagi. Malam ini aku ingin tidur nyentak, karna selama ini aku tidak bisa melakukan hal itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress Yue [END] [2016-2018]
FantasyCERITA INI SUDAH SELESAI (di private). "Kematian terus mengejarku, dan aku tak dapat bertahan lebih lama lagi. takdir ini begitu menyiksa kita, akan lebih baik jika kita mati bersama."-Qi Yue Shan Kisah sesungguhnya akan dimulai. Duka menyelimuti hi...