BODYGUARD

Jiyeon memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya mengajar bela diri, berat memang melepas pekerjaan yang ia geluti dari awal namun jiyeon harus memilih antara dua pekerjaan yang ia kerjakan. Jiyeon tidak bisa kalau harus bekerja didua pekerjaan sekaligus. Apalagi pekerjaan salah satunya menyangkut soal keselamatan seseorang.
Akhirnya jiyeon dengan mikirkan baik-baik ia pun bersedia melepas pekerjaannya sebagai pelatih bela diri.

Hari ini jiyeon memutuskan untuk bertemu Lee Joon Sunbae untuk membicarakan masalah pengunduran dirinya.

"Aku sudah membuatkanmu sarapan diatas meja terserah kau mau memakannya atau tidak. Aku sedang terburu-buru. Kau ada jadwal pemotretan jam satu siang nanti aku akan segera kembali sebelum jam satu siang.

_ Park Jiyeon_ "

"Apa-apaan dia seenaknya pergi begitu saja. Gerutu myungsoo saat menemukan note tertempel dilemari es saat ia akan mengambil air.
Myungsoo pun memakan makanan yang dibuatkan jiyeon . Rasanya tidak terlalu buruk. Komentar myungsoo sambil terus memakan sarapannya setelah selesai dengan acara sarapan paginya myungsoo berniat sekedar menonton TV namun saat menduduki sofa myungsoo merasakan menduduki sesuatu diatas sofa ternyata itu ponsel milik jiyeon.

"Dasar gadis ceroboh. Cibir myungsoo memegang ponsel jiyeon.
Myungsoo terbesit untuk sekedar melihat isi ponsel jiyeon yang ternyata hanya cukup menggeser screennya saja langsung terbuka. Myungsoo tertarik untuk membuka isi galery ponsel jiyeon. Dilihatnya foto-foto jiyeon namun satu foto yang membuat myungsoo tertarik.

Cantik... Komentar myungsoo saat melihat foto jiyeon berambut panjang.
Tiba-tiba ponsel jiyeon berdering myungsoo sedikit merasa ragu untuk mengangkatnya namun karna rasa penasarannya lebih tinggi akhirnya mengangkatnya.

"Halloo... Tuan bibi nona atau siapapun anda apa ponsel saya ada bersama anda.? Tanya jiyeon saat menelfon ponselnya ,jiyeon panik saat tidak menemukan ponselnya saat menemui Lee Joon dengan meminjam ponsel lee joon jiyeon mencoba menghubungi ponselnya siapa tahu seseorang menemukannya dan mau mengembalikan padanya. "

"Bodoh, kau meninggalkan ponselmu disofa apartemenku. Cepat pulang atau ponselmu aku lempar dari atas apartemenku. "

"Ka-kau baiklah aku pulang sekarang awas kalau kau sampai mengotak atik ponselku mati kau kim myungsoo.!."

"Kita lihat saja nanti. Ucap myungsoo usai mematikan panggilan, jiyeon. "

"Ha-hallo kim myungsoo Ck.dasar awas kau kim myungsoo. "

Jiyeon pun berpamitan dan segera menuju apartemen myungsoo.

"Mana ponselku. Ucap jiyeon to the poin. "

"Ini. Ucap myungsoo, dengan melempar ponsel milik jiyeon kearah jiyeon dengan sigap jiyeon menerima lemparan ponselnya. "

"Kau tidak berbuat aneh-aneh kan terhadap ponselku. "

"Kau menuduhku.!."

"Bukan begitu hanya saja- baiklah terima kasih sudah menemukan ponselku. "

"Hanya itu.? Balasan untukku yang telah menemukan ponselmu. "

"Lalu.?. "

"Buatkan aku makanan cepat aku lapar. "

"Kenapa kau tidak memesan saja biasanya juga begitu. "

"Cepat buatkan atau kuambil lagi ponselmu aku lempar keluar. Ancam myungsoo. "

"Baiklah dasar menyebalkan. "

"Kau bicara apa tadi. "

"Ti-tidak hanya saja kau mau aku buatkan apa.?. "

"Terserah asal jangan kau mencampurkan udang dalam, masakanmu aku alergi udang. "

"Baiklah tuan saya permisi. "

"Tunggu dulu. Ucap myungsoo menghentikan langkah jiyeon menuju dapur. "

"Apalagi. "

"Kenapa kau memotong rambutmu.? Tanya myungsoo penasaran alasan apa yang membuat jiyeon memotong rambut panjangnya. "

"Itu bukan urusanmu. Ucap jiyeon berlalu pergi menuju dapur. Sial dia melihat isi galery fotoko akan ku balas kau kim myungsoo. "