BODYGUARD

1.1K 104 15
                                    









semua sudah berjalan dengan baik Jiyeon pun sudah menjelaskan semuanya termasuk masalah Changwook yang lebih dulu mengetahui Jiyeon siuman ketimbang Myungsoo yang berstatus kekasihnya sekarang. Awalnya myungsoo merengut kesal kenapa bukan dirinya yang lebih dulu diberitahu sedangkan orang lain lebih dulu mengetahui kalau Jiyeon sudah siuman dari masa kritisnya. Tetapi mendengar penjelasan Jiyeon myungsoo akhirnya mau mengerti keadaan yang sedang terjadi. yang terpenting sekarang Jiyeon berada disisinya sekarang .



***



"Berhentilah memandangku seperti itu Kim Myungsoo. Sekarang makanlah makananmu dengan tenang.
Jiyeon sedikit merasa malu karna sedari tadi myungsoo terus memandangnya dengan senyum tampannya yang tak pernah hilang. Kini mereka duduk berdua dimeja makan Apartemen Myungsoo setelah Jiyeon memasakan makanan kesukaan Myungsoo, awalnya Jiyeon menolak karna harus mengurus pindahan kuliahnya namun demi pria yang dihadapannya yang lebih suka merajuk sekarang Jiyeon tak bisa menolaknya. Sebenarnya dirinya juga masih merindukan prianya yang tampan ini dan sebagai permintaan maafnya Jiyeon bersedia menuruti semua kemauan Myungsoo yang memintanya memasak makanan kesukaannya. "

"Cantik.
Hanya satu kata yang Myungsoo ucapkan tapi sudah membuat pipi gadis itu bersemu merah. "

"Aku tahu aku cantik jadi cepatlah makan makananmu sebelum semuanya jadi dingin. "

"Baiklah nyonya kim...
Dan Jiyeon pun semakin tersenyum malu. "

"Myungsoo-yaa... Apa yang kau suka dari diriku.? Ucap Jiyeon berhenti memakan makanannya menunggu jawaban dari bibir pria itu. "

"Kau cantik. Ucap myungsoo tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan yang tersaji rapi dihadapannya. "

"Jadi kalau aku sudah tak cantik lagi kau tak mencintaiku lagi begitu. Ada sedikit rasa kecewa dari jawaban Myungsoo. Myungsoo yang merasa gadisnya mulai kesal ia pun berhenti dari acara makannya. "

"Dengarkan aku dulu Jiyeon-ah... Kau tak hanya cantik secara fisik tapi semua yang ada pada dirimu terlihat cantik dimataku. Kau memiliki hati yang tulus kau seakan mempunyai magnet yang membuat orang-orang sekitarmu ikut merasakan kebahagiaan. Hanya satu kata Cantik menyimpulkan semua yang ada pada dirimu. Dan percayalah aku akan selalu mencintaimu meski kau sudah keriput sekalipun cintaku padamu tak akan berubah sampai kapan pun.

Jiyeon tak bisa berkata sedikit pun mendengar penuturan pria dihadapannya sekarang. "

"Terima Kasih... Untuk semua cintamu untukku.
Sekarang lanjutkan makanmu lagi aku sudah puas mendengar jawabanmu itu. Myungsoo pun kembali memakan makanannya dengan senyum mengembang dibibirnya. "


*-*-*-*







"Sekarang pergi dan cari uang untukku. Cepat.! Dan aku tak mau melihat mu memasak makanan sampah seperti ini.

Gadis itu masih terisak dilantai dapur dengan memegangi luka memar yang sedikit mengeluarkan darah dibagian kening kanannya. Sebelumnya gadis itu sudah memasak makanan untuk bibi dan juga putri bibinya. Hanya karna memasak makanan yang menurut bibinya tak layak dimakan dilemparnya mangkuk kosong kearahnya yang membuat keningnya membiru. Gadis itu hanya bingung saat memasak tadi hanya ada dua telur dan juga sayur bayam jadi ia hanya memasak seadanya saja. Bukannya berterima kasih tapi bibinya malah memukul dan menyuruhnya pergi untuk mencari uang untuknya.

Perlahan gadis itu bangun dan menghapus air matanya ia harus segera pergi sebelum bibinya bertambah marah padanya. Dengan mengambil tasnya gadis itu melangkah pergi meninggalkan rumah. Sebenarnya jam masuk kerjanya dicaffe masih satu jam lagi tapi ia tak bisa kalau harus berlama-lama dirumah bibinya bisa marah nanti.
Ia bingung harus kemana sekarang, kepalanya benar-benar sakit tubuhnya juga lemas karna dari semalam ia tak makan sedikit pun. Kakinya terus melangkah menyusuri jalan sampai dirinya sudah tak kuat untuk terus berjalan tiba-tiba pandangannya mengabur perlahan semuanya menjadi gelap.

BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang