Part 92

141 4 0
                                    

Assalamuallaikum dan Selamat malam HKC_Lovers, Dimchellers, dan DimskiLovers...!!!
HKC come back nih...!!!

"Lebih baik berkarya daripada bertengkar"

(Note: Just Fiksi No Reality)
Happy Reading dan Semoga Suka...!!!

Haruskah Kita Cinlok?

#Part92

Dinda segara membuka bingkisan dari risky, dinda mengeluarkan sebuah kotak dari tas bingkisan dari risky tadi dan segera membuka kotak itu.

"Brownish"gumam dinda saat membuka kotak itu yang isinya ternyata adalah brownish

"Iya brownish, gue inget aja dulu pas kita syuting bareng loe sering banget makan brownish coklat kayak gini makanya gue beliin ini buat lo, semoga suka deh"

"Sekali lagi Thanks ya ky "

"Udah gak usah kebanyakan terima kasih mulu dari tadi, cobain donk"

Dinda mengambil sepotong brownish tersebut dan menggigit nya sedikit

"Gimana? Enak gak?"tanya risky antusias

Dinda hanya mengangguk kan keplanya pelan sambil tersenyum karena mulutnya masih penuh dengan brownish

"Syukur deh kalau gitu, gue gak salah pilih toko kue nya"

"Enak kok ky, cobain deh"ucap dinda menawarkan brownish itu pada risky

"Suapin donk!"pinta risky dengan senyum jail

"Iiihhh males, punya tangan sendiri kan ya makan sendiri lah"jawab dinda ketus

"Ya elah din sekali kali kek nyuapin orang ganteng kayak gue masak gak mau sih"

"Hah? Ganteng? Sejak kapan nih seorang Risky Nazar jadi PD nya over dosis kayak gini"

"Udah deh jangan bawel, suapin"risky semakin merengek seperti anak kecil dan membuat dinda mau tak mau menututi permintaan risky, dengan menyuapi risky dengan sepotong kue brownish yang ada ditangan nya.

Saat dinda memasukkan sepotong kue itu pada mulut risky tiba tiba tangan dinda terhenti saat tepat didepan bibir risky karena mereka tak sengaja beradu pandangan hingga membuat dinda atupun risky terpaku pada pandangan itu, tapi dengan cepat dinda menyadari hal itu lalu mengalihkan pandangan nya untuk tak menatap risky lagi,

"Udah nih makan"ucap dinda lalu memasukkan kue itu begitu saja kemulut risky yang terbuka dari tadi

"Bahkan untuk menatap mata lo aja gue gak mampu ky, karena gue takut saat gue tatap mata itu gue jadi semakin dalam jatuh cinta sama lo dan artinya semakin sakit pula hati gue saat gue tau nantinya cinta gue tak terbalaskan"batin dinda

"Maafin gue din sampai saat ini gue masih ngecewain lo, dari mata lo gue bisa ngelihat kalau lo bener bener punya cinta yang begitu besar dan bodohnya gue, gue adalah orang yang udah nyia nyian cinta itu"batin risky

***

Dimas membukakan pintu mobil nya untuk michelle, lalu mempersilahkan michelle untuk turun. Uluran tangan dimas disambut dengan sangat hangat oleh michelle. Dimas menggandeng tangan michelle dengan sangat yakin lalu menuntunya maauk kedalam sebuah rumah yang cukup besar dan terlihat satu mobil di garasi samping rumahnya. Dimas dan michelle melangkahkan kakinya sampai akhirnya berada tepat didepan pintu utama rumah tersebut dimas memencet bel yang tersedia dan pemilik dari rumah tersebut pun keluar lalu mempersilahkan dimas dan michelle untuk masuk kedalam rumahnya.

"Duduk dim chelle"ucap pemilik rumah itu dan mempersilahkan dimchelle untuk duduk diruang tamu miliknya yang cukup besar itu.

"Makasih kak"ucap michelle

HKC.Haruskah Kita Cinlok?(Full)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang