HKC.Haruskah Kita Cinlok?(Full)

104

Assalamuallaikum dan Selamat malam HKC_Lovers, Dimchellers, dan DimskiLovers...!!!

(Note: Just Fiksi No Reality)

(Pasti udah lupa kan sama ceritanya sampai dimana aku kasih tau dikit deh pokoknya sampai kak ichelle ribut sama risky gara gara risky nonjok bang dimas. Tapi kalau masih gak ngerti ubek ubeks sendiri deh beranda aku baca lagi #KalauMau Kalau enggak ya gk papa)

Happy Reading dan Semoga Suka...!!!

Haruskah Kita Cinlok?

#Part104

Setelah berusaha menenangkan michelle, yunita pun kembali masuk kedalam villa

"Gimana nit?"tanya dimas pada yunita yang beru saja datang

"Udah lebih baik sih"jawab yunita

"Terus dianya mana?"

"Dia masih diluar, di taman depan. Gue udah ngajak dia masuk tapi dianya gak mau, mending lo samperin dia deh dim yang dia butuhin itu lo"ucap yunita

Setelah mendengar ucapan saran dari yunita dimas segera pergi keluar menemui michelle

*

Dimas melihat gadisnya kini tengah duduk sendiri menatap kearah langit, wajahnya terlihat masih murung dimas paham betul bagaimana sifat michelle jika sedang marah atau ngambek padanya pasti dia diam dan itulah yang dilakukan michelle sekarang.

Dengan segera dimas langsung menghampiri dan mengambil tempat duduk kosong disebelah michelle.

"Syuuut ngapain disini malam malam? Gak dingin neng?"ucap dimas sambil merentangkan tangan nya lalu merangkul michelle dari belakang

Michelle yang baru tau bahwa dimas sekarang tengah berada disampingnya sontak menjadi cukup kaget saat mendengar suara dimas.

"Apaan sih kamu? Lepasin"ucap michelle ketus, lalu menyingkirkan tangan dimas dari bahunya dan merubah posisi duduknha menjadi membelakangi dimas

Dimas menghela nafas pelan, sepertinya usahanya untuk membujuk michelle tak semudah yang ia bayangkan.

"Udah donk sayang ngambeknya. Sampai kapan kamu kayak gini terus?"ucap dimas yang tak mendapat jawaban dari michelle

"Min udah donk maaf deh kalau aku tadi salah"ucap dimas sambil memeluk michelle dari belakangan dan menopangkan dagunya ke pundak michelle

Michelle hanya diam tak merespon apapun

"Sayang maaf"bisik dimas ketelinga michelle dengan suara super lembutnya. Michelle sempat terpejam saat merasakan perlakuan dari dimas.

"Stay cool michelle jangan gampang luluh dengan bisikan mautnya kak dimas, aduhh tapi aku gak bisa. Enggak enggak aku harus bisa biarin dia usaha dikit. Cewek kan butuh diperjuangin"batin michelle

"Min jangan diem terus donk, masak marahnya lama banget sih"ucap dimas yang masih memeluk michelle

"Bodo, ngapain kamu disini? Balik sana kedalem! Aku pengen sendiri"balas michelle kini mulai buka suara. Michelle melepaskan pelukan dimas darinya.

"Iiih galak banget sih"ucap dimas sambil mencolek dagu michelle

"Ckk apaan sih pegang pegang"michelle dengan cepat langsung menepis tangan dimas

"Ya elah min masak ngambek beneran sih?"

"Bodo amat"ucap michelle ketus

"Eh amat pinter loh buktinya waktu SD dulu dia rangking 1 terus"ucap dimas ngaco