HKC.Haruskah Kita Cinlok?(Full)

Part 94

Assalamuallaikum dan Selamat malam HKC_Lovers, Dimchellers, dan DimskiLovers...!!!

(Jadwal share cerbung HKC : setiap sabtu dan minggu)

(Note: Just Fiksi No Reality)
Happy Reading dan Semoga Suka...!!!

Haruskah Kita Cinlok?

#Part94

"Kita mau kemana sih ky?" tanya dinda pada risky yang tengah menyetir disampingnya.

Kini dinda dan risky memang sedang dijalan entah mau menuju kemana yang jelas hanya risky lah yang tau.

"Emmm entar juga lo tau din"jawab risky singkat

Dinda pun mengangguk mengerti dan cukup paham dengan jawaban risky jika risky sudah bersikap seperti ini mau seperti apapun dinda memaksa untuk mencari jawaban pasti risky juga tak akan memeberikan nya.

Setelah menempuh perjalanan cukup lama dan panjang akhirnya keduanya telah sampai disebuah butik yang cukup besar dan ternama.

"Ayow din udah nyampai"ucap risky dengan membukakan pintu mobilmya untuk dinda

Dinda masih bingung dan tidak mengerti mengapa risky mengajaknya ketempat ini, dengan kerutan di keningnya akhirnya turun dari mobil sesuai demgan intruksi risky tadi.

"Ngapain kita kesini ky?"tanya dinda to the point pada risky

"Temenin gue cari baju ya"jawab risky terus terang

Dinda terkekeh mendengar jawaban risky "astaga ky jadi lo tadi nyulik gue kesini cuma buat nemenin cari baju doank"ucap dinda sembari memperlihatkan senyum manisnya

"Kenapa emangnya? Lo gak mau ya?"

"Enggak enggak bukan nya gitu ky kenapa gak terus terang aja kenapa sok sok misterius segala sih?"

"Gue takut aja lo nolak kalau lo tau gue mau ajak lo kesini" jawab risky jujur

"Ckk...ya enggak lah ky kalau lo ngajak nya baik baik gue juga pasti bakalan mau kok"ucap dinda

"Ya udah kalau gitu kita langsung masuk aja ya"ucap risky lalu menggandeng tangan dinda dan masuk kedalam butik

Dinda tak bisa menolak ajakan risky dinda berjalan dibelakang risky dengan tangan nya yang tetap digandeng oleh risky.

Setelah memasuki butik tersebut Risky dan dinda langsung menemui salah satu pegawai dibutik tersebut.

"Maaf mbak saya mau ngambil pesenan jas saya kemarin"ucap risky dengan sopan pada salah satu pegawai itu.

"Oh iya mas risky yang kemarin ya, tunggu mas saya ambilin sebentar"jawab pegawai tersebut

Risky menganggukkan kepalanya mengerti, dan pegawai tersebut pun meninggalkan risky untuk mengambil barang yang telah di pesan risky kemarin.

Sembari menunggu pegawai tersebut risky mengajak dinda untuk melihat lihat baju baju di butik tersebut yang tak hanya menjual baju untuk laki laki saja tetapi juga untuk perempuan.

"Din kita lihat gaun gaun disebelah sana yuk"ajak risky sambil menunjuk kearah spot yang memajang beberapa gaun cantik seukuran dinda

"Gaun? Lo mau beli gaun? Buat siapa? Pacar baru lo ya?"tanya dinda pada risky

"Pacar baru siapa? Jangan ngaco deh orang gue gak punya pacar?"jawab risky

"Terus buat siapa? Buat michelle ya?"tebak dinda

"Nagapain gue beliin michelle gaun? Kan udah ada dimas"

"Terus buat siapa? Gak mungkin buat mama lo kan orang itu gaun nya gak ada yang buat ibu2 deh kayak nya"