HKC.Haruskah Kita Cinlok?(Full)

Part 96

Assalamuallaikum dan Selamat malam HKC_Lovers, Dimchellers, dan DimskiLovers...!!!

(Jadwal share cerbung HKC : setiap sabtu dan minggu)

(Note: Just Fiksi No Reality)
Happy Reading dan Semoga Suka...!!!

Haruskah Kita Cinlok?

#Part96

Mobil mewah telah terparkir dengan rapi didepan pelataran rumah mewah milik dinda kirana.

Risky mengelus pipi dinda dengan begitu lembutnya, dilihatnya dinda sedang tertidur dengan pulas dimobilnya "Thanks ya din buat malam ini udah nemenin gue, bukan cuma untuk malam ini tapi untuk hari ini dan semuanya. Ngabisin seharian hari gue sama lo ternyata nyenengin banget."ucap risky sembari memandangi wajah cantik dinda

"Enggghh"dinda menggeliat kecil dalam tidurnya dinda merasa ada sesuatu yang menyentuh pinya.

Dinda membuka matanya dan dilihatnya wajah risky tepat dihadapan nya cukup membuatnya kaget begitupun dengan risky yang langsung memalingkan pandangan nya dgn dinda dan menurunkan tangan nya yang tadi menyentuh pipi dinda

"Sorry din tadi gue mau bangunin lo tapi keburu lo bangun duluan"ucap risky gugup

"Oh eng enggak papa kok"ucap dinda dengan mengucek ngucek matanya pelan

"Udah nyampek rumah lo din, tunggu bentar gue bukain pintu buat lo"ucap risky lalu segera turun dari mobilnya dan bergegas membukakn pintu untuk dinda

"Silahkan"ucap risky dengan memberikan satu tangan nya untuk membantu dinda turun dari mobilnya

"Maksih ky"ucap dinda dan segera turun dari mobil risky

"AAAWWW"pekik dinda

Dengan sigap risky langsung menangkap tubuh dinda yang akan terjatuh karena high heels nya yang tak sengaja menginjak batu kecil

Happ

Tubuh dinda kini telah berada dalam dekapan risky mata mereka saling baradu pandang cukup lama sampai akhirnya suara mama dinda yang baru keluar dari rumahnya mengagetkan mereka berdua

"Hemm"deheman mama dinda

Dengan cepat riaky langsung melepaskan dekapan nya dengan dinda

"Ma maaf tante tadi risky cuma bantuin dinda yang mau jatuh"ucap risky dengan gugup

Mama dinda hanya tersenyum melihat tingkah risky yang sedikit ketakutan karena ke gep memeluk dinda didepan nya.

"Emang nya dinda mau jatuh kemana ky?"tanya mama dinda yang semakin membuat risky ketakutan dan mengerti harus menjawab apa

"Emm itu tante tadi sepatunya dinda gak sengaja nginjek batu kecil emm jadinya dinda mau jatuh, terus saya bantuin udah gitu aja kok"ucap risky yang semakin terlihat gugup

"Ooohh gitu terus sekarang dinda nya udah gak jatuh lagi kan kok masih dipegangin"ucap mama dinda dengan diiringi tawaan kecil karena melihat tangan risky yang terus menggenggam tangan dinda saking gugupnya

Risky mengarahkan pandangan nya melihat kearah tangan nya benar saja apa yang dikatakan mama dinda ternyata tangan nya sedang menggenggam erat tangan dinda

"Aduuhh"kekeh risky pelan

Risky pun segera melepaskan genggaman nya dengan dinda

"Maaf tante gak sengaja"ucap risky dengan mengigit bibir bagian bawahnya karena saking malunya

Dinda juga tak bisa berbuat apa apa dia hanya menggaruk garuk tengkuknya yang sama sekali tak gatal sambil sesekali tersenyum karena melihat tingkah konyol risky