Chapter 9

2.7K 292 21
                                    

WARNING!!
tulisan "...." pakai Italic, Yunho 'bicara' pakai tangan ataupun tulisan ya...
.
.
.
.
.
.
.
Jaejoong membulatkan matanya saat bibir Yunho menyentuh bibirnya, terasa menuntut. Apalagi saat bibir Yunho bergerak menjepit bibir bawahnya dan menghisapnya lembut. Jaejoong dibuat terpaku karenanya.

Jadi...
Seperti ini rasanya berciuman? Ini ciuman pertamanya dan dilakukan dengan orang yang sangat dia sukai ah bukan... Cintai.

Air mata Jaejoong mengalir, tubuhnya lemas dan tangannya dibiarkan begitu saja disamping kanan dan kiri tubuhnya. Terlalu terlana dengan sentuhan yang diberikan oleh Yunho. Dia hampir saja menutup matanya untuk menikmati sentuhan Yunho kalau saja dia tidak ingat Junsu.

SREETT

PLLAAAKKK

"Apa yang kau lakukan?!" Pekik Jaejoong setelah mendorong Yunho menjauh dari tubuhnya dan menamparnya

Yunho memegangi pipinya yang baru saja ditampar oleh Jaejoong, dia langsung sadar apa yang baru saja dia lakukan pada Jaejoong dan sungguh... Dia menyesal melakukannya dengan memaksa.

"Kenapa kau lakukan ini padaku?!" Airmata Jaejoong mengalir dari kedua mata indahnya

"Maafkan aku"

Jaejoong tahu arti dari gerakan tangan Yunho namun dia menggelengkan kepalanya, dia benar – benar merasakan sesuatu yang menyakitkan dari dalam dirinya, dia menatap Yunho dan menatap mata namja itu dan menemukan sesuatu yang membuatnya kaget. tidak... Ini tidak boleh terjadi. Yunho tidak boleh menyukainya. Tidak...

"Ini salah Yun"

Yunho mendekat dan memegang pergelangan tangan Jaejoong namun namja cantik itu menepisnya. Yunho tidak menyerah dan dia kembali memegang pergelangan tangan Jaejoong namun kali ini dengan erat.

"Yun"

SRETTT

Yunho menaruh tangan Jaejoong pada dada kirinya, dia ingin Jaejoong merasakan apa yang dia rasakan. Bagaimana jantungnya berdebar cepat hanya untuk dirinya, dia ingin Jaejoong merasakannya.

"Yun..."

Jaejoong memanggil nama Yunho dengan lirih kemudian dia menatap Yunho yang kini menatapnya dengan sendu. Jaejoong bisa merasakan tatapan kekecewaan penuh kesedihan dari kedua mata Yunho tapi dia tidak boleh mengingkari janjinya pada Junsu.

"Yun, aku mohon... Aku tidak bisa" Lirih Jaejoong dengan airmata mengalir

Yunho perlahan melepaskan tangan Jaejoong dengan mata sendunya, berharap Jaejoong mengerti apa yang dirasa walau hanya lewat tatapan mata. Tapi Jaejoong sepertinya berusaha untuk tidak mengerti, dia tetap menatap Yunho sampai dia melihat Yunho membuka mulutnya dan berucap tanpa suara. Jaejoong mencoba membaca gerak bibir Yunho namun dia tetap tidak mengerti, dia menggelengkan kepalanya pelan.

"Maaf, ini adalah salah satu kenapa kita tidak bisa bersama. Aku tidak benar – benar bisa mengertimu"

Setelahnya Jaejoong berlari meninggalkan Yunho orang diri dengan hati yang mulai hancur tanpa menoleh sedikitpun.

Yunho merasakan tepukan pada pundaknya, dia menoleh dan mendapati sahabatnya tengah menatap sendu dirinya. Yunho tahu Yoochun tengah bersimpati padanya bukan merasa kasihan. Yoochun yang melihat betapa sendunya tatapan Yunho, dia kemudian memeluknya.

Yunho memejamkan matanya dan memeluk balik Yoochun, seharusnya dia tidak gegabah dan bertanya apa yang tadi Yoochun dan Jaejoong lakukan sebelum menarik Jaejoong dan mencium namja cantik itu hingga menyebabkan Jaejoong menangis.

VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang