Chap ini Cho berikan buat semua reader yang baca ff Voice dengan penuh kesabaran tiada tara sampai lumatan + karatan nunggu nih ff update kkkkk~ #smirk
.
Hati - hati ya bacanya, "..." tulisannya italic itu berarti Yunpa yang lagi ngomong lewat tulisan maupun tangannya yang gerak ^^.
.
.
.
.
Seorang namja bersenandung lirih disebuah lorong panjang, dia baru saja sampai dan duduk disana selama lima belas menit, menunggu seseorang. Dia melirik jam tangannya, pukul dua siang. Harusnya orang yang ditunggunya sudah selesai tapi mungkin ada sesuatu jadi dia lebih lama di dalam ruangan yang tidak jauh dari tempatnya duduk.
Namja itu kembali bersenandung sembari membuka ponselnya, membuka galeri dan bernostalgia dengan semua kenangan yang terjadi selama satu tahun belakangan ini.
"Yunie..." Panggilnya dengan suara lirih
Layar ponselnya sedang memperlihatkan foto seorang namja bermata musang yang tengah tersenyum menghadap kamera, dia biasa memanggil namja itu dengan Yunie. Panggilan yang dia ciptakan khusus sejak delapan bulan yang lalu. Aigo.. Mengingat hal itu membuat wajahnya terasa panas.
Ceklek
Namja yang tadi sedang duduk itu mendongakkan kepalanya, dia melihat sebuah pintu terbuka dan dia langsung berjalan kearah pintu itu. Dari dalam ruangan itu keluar dua orang namja berbeda usia.
"Annyeong Shindong hyung" Sapa Jaejoong dengan sopan
"Oh Jaejoong, kau menjemput Yunho?" Tanya Shindong
"Ya" Namja cantik itu tersenyum kemudian menatap namja bernama Yunho
"Lama menunggu?" Yunho menggerakkan tangannya
"Tidak, aku juga baru sampai lima belas menit yang lalu" Jawab Jaejoong dan Yunho menganggukkan kepalanya "Bagaimana kemajuan Yunho?" Tanya Jaejoong pada Shindong
"Sangat baik, jau lebih baik dibanding bulan lalu. Aku rasa dia harus terus berlatih tapi jangan terlalu memaksakan. Tenggorokannya bisa sensitif lagi"
Jaejoong menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan namja yang ada disamping Yunho, dia adalah seorang terapis yang dipercaya oleh Yoochun untuk menerapi Yunho hampir dua tahun yang lalu.
Ya, nyatanya Yunho sudah ikut terapi lama untuk bisa mengeluarkan suaranya dan mengucapkan kata cinta pada Jaejoong dan untungnya berhasil. Yunho menceritakan semua pada Jaejoong tanpa ada yang ditutup – tutupi lagi.
"Kalau begitu kami pamit ya?" Ucap Jaejoong
"Ya, jangan lupa jadwal terapimu tiga hari lagi Yun" Ucap Shindong
Yunho menganggukkan kepalanya.
"Kami pergi dulu"
"Aigo... Mau kencan eoh?"
Blush
Meski sudah sering digoda oleh Shindong tapi Jaejoong selalu merasa malu. ya... Sejak setahun yang lalu dimana Jaejoong dan Yunho mengatakan saling mencintai, mereka berpacaran. Eaa~~
Dan setelah berpamitan mereka berjalan berdampingan keluar dari area rumah sakit tempat Yunho terapi.
"Aku mau makan es krim dulu, oke?" Tanya Jaejoong ketika mereka ada di dalam mobil
Yunho hanya mengangguk dan mulai menjalankan mobil milik Jaejoong menuju kedai es krim langganan Jaejoong.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice
FanfictionJaejoong yang tertarik pada Yunho sejak pertaman kali bertemu dengannya tapi... Yunjae, Romance, Hurt/Comfort, School Life, typos, membosankan