1

1.2K 38 4
                                    

Cinta.
Cinta bukan hal yang tabu untuk diperbincangkan apalagi untuk remaja. Bukan hal aneh lagi kita tertarik kepada seorang laki-laki. Tetapi di sinilah makna dan hakikat cinta itu ternodai.

Cinta yang hakiki hanya kepadaNya. Dia yang menumbuhkan rasa cinta itu. Yang menghadirkan getaran-getaran itu. Yang menghadirkan perasaan semangat membara di dalam dada.

Allah... . Allah... . Allah...
Pernahkan kau ingat Dia sang maha cinta yang memberikan kehidupan. Yang maha membolak-balikkan hati. Yang menciptakanmu dari tanah.
Masihkah kau mengingatNya ketika boncengan dengan lelaki yang kau sebut pacarmu itu? Yang rumahmu berjarak satu kilo menjadi 10 kilo. Yang ketika kau bergandeng tangan dengan bangganya ketika kau bertemu dengan temanmu. Kau katakan 'ini pacarku' itu pun untuk bulan pertama. Untuk bulan kedua namanya berubah A menjadi B, wajahnya tak lagi sama. Ketika kau seperti itu masihkah kau ingat Allah?

Sahabat Jannahku
Saudari tercintaku
Aku menyayangimu. Aku memelukmu lewat do'aku
Ku ingin kita masuk ke dalam surgaNya bersama.

Masalah cinta. Masalah yang penuh dengan emosi.

Sahabat tak rindukah kau kepadaNya. Tak rindukah kau kepada hambaNya yang setiap waktu selalu ingat padaNya. Yang kelak menjadi imam di dalam hidupmu. Yang berbisik merdu ditelingamu 'Dek tahajud yuk' Yang membenarkan bacaan Qur'anmu yang masih tersendat-sendat.
Jujur aku merindukanNya. Aku merindukan hambaNya.

Bukankah kau akan tersenyum ketika 'dia' mengatakan
kau adalah yang pertama dan kuharapkan jadi yang terakhir yang menjadi makmum dalam kehidupanku. Yang menjadi ibu dari anak-anakku. Yang akan mengajarinya اب ت ث kemudian Al-Fatihah yang setiap sholatnya dibaca.

Kita berbicara cinta.

Jangan pernah berbicara cinta kepada 'dia' jika kau tak mulai belajar menjadi sosok istri dan ibu yang baik

Rasa itu akan tetap tidak akan berkurang dan mungkin semakin bertambah dan kau takkan pernah kecewa untuk perasaanmu itu yaitu ketika kau lebih dulu mencintaiNya.

Mencintai seseorang yang mencintai Allah lebih dari mencintaimu~

-Airly-
*pendosa yang berusaha menjaga langkahnya agar tak selalu jatuh dalam lubang kemaksiatan untuk yang kesekian kalinya*

About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang