Aku terduduk dengan perasaan tegang yang kucoba untuk kusembunyikan. Bagaimana tidak ? Sejak aku terbangun ayahku sudah berada di kamarku. Membaca catatan riset rahasiaku yang lupa kusembunyikan.
"Wah sudah sedalam ini kamu mempelajari tentang pembedahan sapi rupanya." Katanya memuji ku yang tersenyum palsu. Sambil terus berharap ia tidak membaca sampai jauh, namun nampaknya sudah terlambat. Matanya membelalakkan sambil membaca sisa risetku.
"Masih bertahan hidup saat beberapa bagian tubuh terlepas asal pendarahan dihentikan?, Cenderung pingsan saat merasakan sakit yang luar biasa?" Ayahku melanjutkan baca sampai dia sadar akan catatan kecil di dekat judul risetku.
"Ka...kau melakukan riset PADA MANUSIA?" katanya sambil menatapku dengan tatapan luar biasa marahnya.
"Maaf ayah... aku tidak bermaksud untuk.."
"APA INI?? Eksperimen nomer 34?? Kau sudah melakukan ini PULUHAN KALI?" Kata ayahku yang napasnya sudah menderu - deru. Kurasa nasib risetku sudah usai sekarang. Semua data yang sudah ku kumpulkan untuk kebanggaan ku.
Aku hanya bisa diam mendengar ayahku terus meneriakiku.
"KAU TIDAK PUNYA IZIN DAN BELUM CUKUP UMUR!! Benar rupanya kata ibumu membawamu ke bumi adalah kesalahan besar."
*****
Vote yaa...Thx :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Zone
HorrorSepenggal kisah, legenda dan riddle yang cukup membuat bulu kuduk merinding. WELCOME TO HORROR ZONE ⚠⚠ (source : google)