Protective Husband ❌ Jungkook

Episode 5: Pregnant

"Jadi kau meninggalkanku karena aku hamil?"

🍀

"Apakah kau mau aku buatkan air panas untuk mandi?"

"Tak usah, istirahatlah."

Semuanya baik-baik saja hingga Eunhye menyadari sesuatu yang berbeda pada bibir Jungkook. Kekuatan matanya sudah hampir lima watt dan ia masih berusaha melihat dengan jelas.

"Jungkook-ah di bibirmu ada lipstik?"

"Euh."

Oh holly fucking shit!

Jungkook mengumpat dalam hatinya.

"Kau mengantuk sayang. Jangan berbicara apapun. Tutup matamu, tidurlah." Eunhye menganguk, lalu mengikuti apa yang Jungkook katakan padanya. Mungkin saja ia salah lihat itu yang ia pikirkan.

Untuk beberapa hari ini Eunhye cukup puas dengan perlakuan Jungkook padanya. Pria itu bahkan selalu pulang tepat pada saat makan malam dan mereka bisa melakukan apapun yang mereka ingin lakukan. Iseng-iseng Eunhye bahkan menjalankan rencana pembuatan baby Jeon di luar sepengetahuan Jungkook. Itu akan menjadi kejutan yang menyenangkan untuk prianya.

Minggu ini hari-hari berlalu dengan cepat bahkan kebersaamaan antara mereka seakan tak pernah berakhir begitu saja untuk keduanya.

Setelah mengantar Jungkook untuk berangkat bekerja Eunhye kembali melakukan aktivitas sehari-harinya.

Drrrrttt drrtttttt

Telfonnya bergetar, nomor tak di kenal.

"Yeoboseyo."(hallo)

"Hai, gadis cantikku. Apa kabar?" Eunhye terhenyuh untuk beberapa saat. Ia berusaha mengingat panggilan tersebut.

"Kim Taehyung."

"Yap, kau memang selalu tahu bagaimana panggilanku untukmu."

"Dari mana kau mendapat nomorku?"

"Mudah bagiku untuk menemukannya, sweet heart. "

"Kenapa kau menghubungiku Tae-ah?"

"Aku merindukanmu."

"Tapi aku tidak."

"Aku ingin menemuimu."

"Aku tak bisa."

"Tae, aku akan menutup telfonku sekarang."

"Tunggu, aku hanya ingin mengatakan bahwa mencintaimu, Nam Eunhye. Aku akan segera mengambil milikku yang telah di curi oleh orang lain!"

"Berhenti bicara omong kosong!"

BIP

Telfon di matikan, Eunhye merasakan seluruh nafasnya tertarik di suatu planet hingga semua udara di sekitarnya terasa menghilang. Ia begitu sulit bernafas sekarang.

Bagaimana pria itu bisa mengetahui nomor telfonnya?

Apakah ia harus memberitahu Jungkook tentang hal ini. Tidak! Jungkook akan lebih gila dalam mengekangnya nanti. Dan itu bukan sesuatu yang menyenangkan.

...

"Selamat pagi, Komandan Jeon."

"Selamat pagi."

Yein mengucapkan sapaanya dengan kaku, Jungkook selalu begitu dingin dan kaku apalagi jika mereka sedang membahas masalah pekerjaan. Meskipun begitu ia tetap merasa bersyukur karena bisa melihat Jungkook setiap hari.