Episode 6: Secret

9K 863 29
                                    

"Kenapa aku terus mencintaimu meski semua rasa sakit yang ku miliki penyebabnya adalah dirimu... "

🍀

"Bisakah kau meninggalkanku dahulu. Aku tak ingin membicarakan apapun sekarang."

"Ne, kapten."(Ya)

Jimin segera beranjak dari ruangan tersebut. Di dalam kesendirian dan kesakitan ia bermonolog dengan dirinya.

"Sayang di mana kau sekarang?"

"Ku Mohon kembalilah padaku Hiks-"

...

"Eunhye."

Apakah penyelamatku datang? Oh pangeran kegelapanku ...

Kim Taehyung. Setelah memikirkan hal itu Eunhye merasa kesakitan menderanya dengan bertubi-tubi. Belum sempat tangan Taehyung meraihnya -tubuhnya sudah lebih dahulu menyentuh lantai yang dingin.

"Brengsek!" Taehyung berdesis tajam lalu segera membawa Eunhye ke dalam gendonganya sedangkan Yoongi dan anak buahnya yang lain, menghabisi orang tersebut.

Keadaanya Eunhye membuat dada Taehyung merasakan sesak yang amat luar biasa. Penuh darah dan lemas. Ia membenci hal ini. Otaknya bekerja keras untuk berpikir, kemanakah pria bermarga Jeon tersebut. Demi Tuhan, ia akan membunuhnya dengan kedua tangannya.

"Dokter bagaimana keadaanya?"

"Kami belum bisa mengatakanya sekarang tuan, perlu diagnosis lebih lanjut untuk mengetahui keadaan pasien."

Taehyung menutup matanya, ia tak bisa berbuat apa-apa sekarang. Kenapa ini bisa terjadi? Ia sangat khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada Eunhye.

"Eunhye-ah katakan padaku apa yang terjadi padamu?" Tangan Taehyung tak pernah lepas dari mengengam tangan Eunhye yang dingin. Rasa khawatir dan ketakutan menyelimuti perasaanya. Ia mengecup punggung tangan Eunhye.

Ini sudah lebih dari duapuluh empat jam dan Eunhye masih belum sadar. Dokter sudah menyampaikan kabar yang baik terhadap perkembangan Eunhye setiap jamnya tetapi gadis itu masih menutup matanya. Terlelap dengan tidur yang panjang.

"Sayang, ku mohon bangunlah."

"Jangan membuatku khawatir...."

"Aku lebih suka melihat mu marah kepadaku dari pada melihatmu dengan keadaan seperti ini."

Ia mengepalkan tanganya -mengingat Jeon Jungkook. Pria keparat yang telah menyiayiakan gadis kesayangannya. Pria itu akan mendapat balasan yang setimpal lihat saja nanti.

"Eung." Suara Eunhye menyadarkannya dari lamunan tentang Jungkook dan cara pembalasan dendamnya.

"Eunhye-ah." Ia menatap Eunhye yang sedang membuka matanya dengan perlahan. Irisnya yang kecoklatan begitu suram. Hal itu menyakiti Taehyung. Sangat menyakitinya.

Orang pertama yang di lihat Eunhye adalah wajah tampan Taehyung tetapi bukan itu yang diinginkanya. Ia ingin Jungkook -ingin suaminya. Oh tidak! Ia dimana? Mana suaminya?.

"Hiks... " Eunhye terisak. Kepiluan hatinya bercampur dengan rasa sakit yang menderanya membuatnya merasa sangat sedih.

"Jangan menangis sayang ada aku disini." Taehyung merengkuh tubuh mungil Eunhye kedalam dekapanya.

"Tidak."

"Apakah ada yang sakit?" Taehyung bersungguh-sungguh dalam ucapanya. Semakin pilu tangisan Eunhye -semakin sakit pula luka pada tubuhnya.

Protective Husband ❌ Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang