Seoul, 2005
Nayeon selalu merasa bersyukur, masih ada orang yang sejalan pikirannya dengannya. Nayeon selalu merasa dunia tidak berpihak padanya, namun perasaan itu seketika hilang saat ia mengingat pria di sampingnya ini.
"Kapan-kapan kesini lagi Nay, rekomendasi kamu keren loh," ujarnya yang setelah itu kembali meneguk air mineral yang ia bawa.
"Pasti lah kak, aku suka banget kesini. Ademm," Nayeon merentangkan kedua tangannya, mengisi paru-parunya dengan udara segar di pagi hari itu.
"Kak, udah punya pacar ya?" Pertanyaan Nayeon membuatnya tersentak.
"Kata siapa? Jaehyun ya?" Tebaknya. Nayeon terkekeh.
"Iya, dari tahun kemarenan dia ngasih tau aku. Siapa tuh namanya? Kak Irene ya?" Penjelasan Nayeon mendapat tawaan kecil dari Suho, yang merasa gemas karena remaja ini mudah sekali termakan omongan orang.
"Dia cuma suka, akunya sih biasa aja karena dia kan emang friendly sama semua temen cowoknya, ya aku gak mungkin jauhin dia dong. Kasian dia. Jadi, aku tolak baik-baik, tapi kita masih temenan.." Nayeon mengangguk mendengar tutur kata Suho, yang jujur membuatnya agak lega sekarang.
"Emang kenapa Nay? Kamu cemburu?" Suho menyikut Nayeon, yang disambut semburat merah di pipi Nayeon.
"Hah? Nggak kok! Aku cuma nanya kan, abisnya aku penasaran," Nayeon memang sulit berbohong.
"Halah, bohong kamu." Suho tertawa keras saat melihat ekspresi Nayeon yang sangat panik.
"Ih apaansih kak," Nayeon menyembunyikan wajahnya dengan handuk yang ia sampirkan di lehernya.
"Udah yuk, pulang!" Nayeon segera bangun dari duduknya dan berjalan pelan, diikuti Suho yang berusaha menyetarakan langkahnya dengan Nayeon.
"Kamu rencana nikah umur berapa Nay?" Tanya Suho iseng. Nayeon mengernyitkan dahinya.
"Antara 25 sama 26, itupun kalo ada yang mau," jawaban Nayeon lagi-lagi membuat Suho tertawa.
"Pasti ada yang mau lah, mana ada sih yang bisa nolak Nayeon?" Suho kembali menggoda Nayeon, dan semburat itu muncul lagi.
"Kalo kakak? Kapan mau nikah?" Nayeon menatap Suho dengan serius, entah apa maksudnya.
"Nunggu ada yang serius, Nay." Suho menjawab sambil menundukkan kepalanya.
"Emang yang sebelumnya pada gak serius? Gimana sih maksudnya?" Nayeon yang dasarnya memang cerewet dan banyak ingin tau, melayangkan banyak pertanyaan pada Suho.
"Yang setia gitu, Nay. Yang bakal bertahan di sisi kamu pas kamu susah-- ah, banyak deh!" Suho terkekeh, ia tidak pernah membicarakan ini kepada siapapun sebelumnya.
"Kak, inget gak, lusa itu ada apa?" Tanya Nayeon secara tiba-tiba. Suho heran, Nayeon membicarakan sesuatu yang di luar topik.
"Ada apa? Tanggal berapa sih? 22 ya? Gatau ada apa," jawab Suho sambil mengingat-ingat apa yang terjadi dua hari lagi.
"Dih, gitu kamu kak. Pikirin sampe ubanan gidah," Nayeon berlari kecil menuju rumahnya.
Suho tersenyum kecil saat mengingatnya.
**
Acara sudah mulai setengahnya, sudah saatnya memotong kue dan memberikannya pada orang-orang yang berarti di hidupnya. Ya, hari ini ulangtahun Nayeon yang ke 17.
Pestanya tidak terlalu meriah, hanya ada keluarga terdekat, teman terdekat dan tetangga.
Hingga saatnya acara memotong kue, dan Nayeon telah memberikan potongan pertamanya pada Nyonya Im. Yang kedua, untuk Tuan Im. Yang ketiga, untuk Im Jaebum. Yang keempat, untuk sahabatnya, Kim Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Years ( suho ; nayeon )
FanfictionApa salahnya menyukai seseorang yang lebih tua 5 tahun dari umurmu? Umur hanyalah angka, bukan?