Nayeon bernafas lega, kali ini pekerjaannya selesai tepat waktu. Ia membereskan meja, lalu membuang beberapa kertas yang penuh dengan coretan asal miliknya.
"Pulang cepet nih cyin?" Namjoo --yang sudah siap ingin pulang-- kebetulan melewati bilik Nayeon, dan melihat sekilas meja Nayeon yang sudah rapi.
"Iya, capek gue, dari kemaren lembur mulu," jawab Nayeon sambil memperbaiki riasannya.
"Bagus deh kalogitu. Gue duluan ya, Nay!" Namjoo melambaikan tangannya pada Nayeon, yang disambut deheman dari wanita itu.
Setelah riasannya sudah kembali seperti semula, wanita itu mengecek ponselnya. Ada satu notifikasi dari seseorang.
Suho : aku udah di bawah, kamu dimana?
Nayeon mengembangkan senyumnya, dan dengan secepat kilat membalas pesan tersebut.
Nayeon : Iya ini aku udah mau turun, tunggu ya.
Dengan senyum yang masih terukir di wajahnya, Nayeon berjalan cepat menuju lift, dan sangat kebetulan, lift itu sedang terbuka. Buru-buru Nayeon masuk dan menekan tombol '1'.
Senyumnya semakin merekah saat ia melihat sesosok pria yang sedang menyenderkan tubuhnya di sebuah mobil, dengan pandangan tertuju pada ponsel di tangannya.
Nayeon mempercepat langkahnya untuk menghampiri pria tersebut, dan-
"kaK SUHOOO!" Nayeon berteriak dengan nyaringnya, hingga Suho benar-benar terkejut dan hampir menjatuhkan ponselnya. Wanita itu terkikik geli melihat respon Suho.
"Apasih Naaay, tau orang kaget gak," Suho menghela nafasnya lalu tersenyum.
"Jadi mau nyari kemeja kak?" Nayeon bertanya sambil membuka pintu mobil dan segera masuk. Suho-pun segera memasuki mobilnya dan langsung memasang seatbelt.
"Iya, temenin ya. Sekalian nanti makan malem aja." Suho mulai mengendarai mobilnya dan bersatu dengan keramaian Seoul di sore hari.
"Mau makan dimana Nay?" Tanya Suho sambil mengedarkan pandangannya di area foodcourt tempat mereka berada.
"Aku lagi gak mau makan deh kak, beli bubbletea aja yuk?" Jawab Nayeon sambil menatap Suho dengan memohon.
"Nanti perutnya perih! Gak, harus makan dulu apaan kek yang bisa ngeganjel," Suho menarik pergelangan tangan Nayeon dan membawa gadis itu berkeliling.
"Makan roti aja deh?" Nayeon menaik-turunkan alisnya.
"Iya ayo iya," Suho merangkul Nayeon, dan membuat wanita itu tersentak dan menurut seketika.
Setelah berkeliling sebentar, mereka membeli beberapa roti dan cemilan, yang mereka bawa untuk melihat-lihat seisi mall. Nayeon tidak bisa menahan matanya untuk melirik beberapa barang yang menarik perhatiannya.
"Kamu mau?" Tanya Suho saat melihat Nayeon memandang beberapa buku notes dari dinding kaca sebuah toko buku.
"Iya, mau, hehe." Jawab Nayeon dengan tawa garingnya. Suho tersenyum lalu kembali merangkul Nayeon untuk masuk ke toko buku tersebut.
Nayeon segera menuju rak yang menyediakan beberapa buku catatan dengan desain yang lucu, benar-benar seleranya.
"Mba Nayeon?" Nayeon menghentikan gerakan tangannya di atas beberapa buku notes saat sebuah suara yang --agak-- ia kenal memanggil namanya. Nayeon menoleh.
"Oh, Hai Bobby." Nayeon menjawab dengan senyuman paksa dan kembali melanjutkan apa yang sempat tertunda tadi.
Bobby yang merasa tidak puas dengan respon wanita itu, menghampiri Nayeon dan ikut melihat beberapa barang yang Nayeon sentuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Years ( suho ; nayeon )
FanfictionApa salahnya menyukai seseorang yang lebih tua 5 tahun dari umurmu? Umur hanyalah angka, bukan?