You Belong With Me

Ferri Hastraja Reivclan

*Happy Reading All-muah-*

Dia masih saja tersenyum, tersenyum atas kepahitan hidupnya. Dia tampak seperti sampah. setelah dibuang oleh keluarga, Ia juga dikhianati oleh orang satu-satunya yang ia percaya.

Vanesa. Ya, gadis itulah yang mampu memikat hatinya, gadis itu yang mampu membangun Ferri menjadi orang sukses seperti sekarang, dan gadis itu juga yang meninggalkannya hanya karna perjodohan bodoh dari kedua orangtua Vanesa.

Ia sakit, ia terpukul, ia bahkan tak mampu jika mengingat masa lalunya yang selalu ditemani oleh gadis berambut panjang tersebut. Hanya karna hal kecil seperti itu, Dia rela meninggalkan Ferri. Seorang CEO dari perusahaan terbesar dan ternama dikota ini. Seorang pria yang memiliki wajah bak dewa dan postur tubuh yang mendukung. Begitu juga kepintarannya.

Hanya satu kekurangannya. Ya, sikap esnya yang tak bisa lepas dari hatinya. Bahkan Vanesa pun tak dapat meluluhkan hati sekeras batu itu.

Hatinya seperti itu karna sewaktu Ferri remaja, ia dibuang oleh keluarganya. Dibuang karna sikap kekanakkan yang dimiliki oleh Ferri remaja. Padahal ia melakukan hal itu agar ia diberikan perhatian oleh orangtuanya. Ferri sirik dengan adiknya. Yang selalu dipuja-puji di depannya. Yang selalu dijadikan nomor utama dalam keluarga kaya raya itu.

Sedangkan Ferri? Ferri hanya dipandang sampah, karna ia adalah anak pungut dari keluarga Dwitomo.

Saat ia mampu berdiri sendiri dan membuka usaha sendiri, ia langsung mengganti marganya dengan nama Reivclan. Ya, Itu adalah marga dari Seorang wanita yang dengan baik hatinya mau merawat Ferri hingga ia menjadi seperti ini.

Saat Ferri sudah mampu memimpin perusahaan dan langsung memilikinya, ia berencana ingin mmbalas dendam dengan keluarga Dwitomo. Tapi ia ditahan oleh gadisnya. Ya Vanesa, yang sekarang rela meningalkannya dan mengkhianatinya.

Sekarang ia bisa apa? Ia tak tau Apa tujuan hidupnya. Ingin rasaya ia menghancurkan dunia. agar makhluk di dunia tau, betapa hancurnya hati dan jiwa Ferri sekarang.

Tapi jika ia menghancurkan dunia ini, gadis yang dia cintai akan ikut hancur juga bersamanya.

-

Suara ketukkan menyadarkan Ferri dari lamunannya.

"Masuk" Suara dingin itu langsung menjelajar keseluruh ruangan.

Seorang wanita dengan pakaian yang Begitu seksi Masuk dengan manjanya ke dalam kantor pribadi milik Ferri.

"Pagi menjelang siang Pak. Hari ini jadwal Bapak hanya ada di sore Hari, pukul 15.00. Masih banyak lagi waktu Bapak yang luang. Bapak mau melakukan Apa?" Ucapnya sambil menyodorkan belahan dadanya kearah Ferri. Ia ingin mengoda atasannya itu sekarang.

Memang Ferri sudah sering memakainya hanya sebagai pelampiasan nafsu. Anggap ia bajinga. Tapi, Memang wanita jalang inilah yang dengan sukarela memberikan hal itu pada Ferri. Walaupun terkadang Ferri juga jijik.

"Keluar! Aku ingin sendiri!"

Suasana hati Ferri Memang sedang Tidak baik,ia bahkan tak nafsu melihat belahan dada yang ingin meloncat karna penutup yang kekecilan itu. Ia muak dengan semuanya.

Melihat asistennya tak mau juga Keluar, akhirnya ialah yang Keluar berencana untuk menyegarkan otaknya yang sedikit kaku akhir-akhir ini karna minuman keras yang diminumnya tiap malam.

Saat ia ingin kekamar mandi, ia melihat gadis mungil memungunginya sambil sedikit membungkuk, pantat montok milik gadis tersebut meliak-liuk sesuai dengan gerakannya membersihkan pintu toilet wanita.

Terdengar geraman dari dalam tenggorokkan Ferri

"Semua wanita Sama saja! Mereka harus diberikan pelajaran!" Geram Ferri langsung mendekat pada gadis tersebut.