Raisa Bramantyo

5.1K 185 47
                                    

*Happy Reading Ahh.. eh.. All*

Suara dentuman musik masih terdengar keras ditelinga gadis bertubuh mungil yang sedang Menggantikan baju super ketatnya menjadi baju biasa.

Ya, beginilah kehidupan Raisa Bramantyo. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dunia dan tak meninggalkan sedikit hartapun untuknya, Raisa harus menafkahi dirinya sendiri.

Dengan bekerja dari pagi hingga petang menjadi officegirl di perusahaan yang ternama di Jakarta. Dan setiap malam ia harus menjadi pelayan disebuah diskotik yang tak pernah tidur.

Tapi Raisa bukan melayani para tamu diskotik dengan tubuhnya, ia melayani mereka dengan mengantar minuman dan menuangkannya. Tak lebih dari itu. Ia hanya ingin melayani seseorang dengan tubuhnya, jika seorang itu telah menjadi suaminya kelak.

Dan Disinilah Raisa. Sudah sejak tadi ia menunggu bis yang tak kunjung juga datang. Ia gelisah, takut dan kedinginan. Ia takut terjadi apa-apa dengan dirinya. Sekarang sudah pukul 23.30. Baru kali ini Raisa pulang dari diskotik selarut ini.

Saat melihat lampu sebuah mobil mendekat kearahnya, ia langsung bersembunyi di semak-semak didekat halte bis.

Ia diam menunggu disitu sampai bis yang ditunggu-tunggunya tak kunjung juga datang.

Sudah setengah jam ia bersembunyi disini, ia juga harus istirahat untuk bekerja besok. Tidak mungkin ia tak hadir padahal masih 2 minggu Raisa bekerja disana. Bisa-bisa ia dipecat dan tak bisa membayar kontrakannya lagi.

Dengan tekad yang pasti, Raisa berlari meninggalkan tempat itu secepat kilat. Ia terus berlari hingga sampai ke lorong gelap yang Begitu sunyi dan berbau aroma alkohol.

Serpaan angin malam dilehernya membuat bulu kuduk Raisa merinding ngeri. Rasa takut semakin menjelajari dirinya. Tak mau berlama-lama berlarut dalam ketakutan, Raisa langsung berlari menuju lorong tersebut sekuat tenanganya.

Tanpa sengaja ia menabrak sesuatu yang Begitu keras dan terasa sedikit lunak.

"Au!!!" Lirih Raisa Saat ia terjatuh akan sesuatu yang barusan ditabraknya tadi.

Bahu Raisa bergetar kencang, banyak pertanyaan yang masuk kedalam pikiran Raisa. Apa yang ditabraknya hingga ia bisa sampai terjatuh seperti ini? Apa gundoruwo? Pikir Raisa semakin merasa ketakutan.

Tiba-tiba Tangan besar itu mengangam lengan Raisa kuat dan mendirikan Raisa menghadap padanya.

Raisa takut, ia menunduk tak mau melihat. Ada geraman dari seseorang yang ada didepan Raisa. Dipegangnya dagu Raisa dan menaikkan wajah Raisa agar dapat melihat wajah lelaki itu yang jauh lebih tinggi dari Raisa.

Raisa yang melihat mata elang dengan tatapan yang membunuh kepadanya semakin takut.

"Ma....maa...maaafkan saya tu.. tuan... s..sa...saya Tidak sengaja" ucap Raisa terbata-bata.

Tanpa Raisa duga lelaki itu langung menyatukan bibirnya dengan bibir Raisa. Raisa membalakkan matanya. Apa yang diperbuat lelaki yang tak dikenalnya ini?! Ciuman lelaki itu semakin menuntut dan semakin mendalam. Digigitnya bibir bawah Raisa agar Raisa mau membuka mulutnya. Saat Raisa meringis kesakitan kesempatan itu pun langsung diambil lelaki tersebut dengan memasukkan lidahnya kemulut Raisa. Mencecap Rasa manis mulut Raisa, mengabsen gigi Raisa dengan penuh nafsu. Sedangkan Raisa tak mau menyerah, ia masih Saja memukuli dada pria tersebut berharap pria mabuk dengan bau alkohol dimulutnya ini mau melepaskanya. Raisa tak kuat, ia kehabisan oksigen.

Lelaki itupun melepaskan pungutannya pada Raisa. Ia menatap Raisa tajam.

"Kau melukaiku Vanesa!! Kau mengkhianatiku!! Kenapa Kau tega?!! Lihat saja, Aku akan membalas semua lukaku ini padamu!! Karna KARMA masih berlaku Vanesa!!" ucapnya lirih padaku. Tapi tatapan matanya sama saja,masih Tampak mematikan.

Saat genggaman pada lengan Raisa sedikit melonggar, Raisa langsung mengambil kesempatan itu dengan berlari sekuat tenanganya. Ia menanggis. Ia mengutuki kebodohannya.

----------+++++++---------

Raisa sudah siap dengan pakaian officegirl yang sudah 2 minggu ini ia kenakan. Pikirannya masih melayang pada kejadian semalam. Ia takut, ia takut jika harus bertemu lelaki gila itu lagi.

Saat Raisa mengepel lantai sambil melamun, tanpa sengaja ia menubruk seseorang. Merasa ia besalah, Raisa langsung saja membungkuk dan meminta maaf. Mengingat ia adalah jabatan paling rendah diperusahaan ini.

"Maa... maa...maaafkan saya.. saya melamun.. saya mohon maaf" kata Raisa sambil tetap membungkuk menghadap orang tersebut

"Haha... tak Apa. Jangan seperti itu, seperti saya ini boss kamu saja.. santai saja" ucapnya tersenyum ramah pada Raisa

Raisa takjub akan lelaki ganteng nan baik yang berada dihadapannya sekarang. Dengan masih memperlihatkan senyum ramah ditambahkan lesung dipipinya, membuat Raisa terpesona

"Maafkan saya sekali lagi tuan.. dan terima kasih karna Tidak memarahi saya" ucap Raisa tulus sambil membungkuk

"It's oke swetty girl" ucap pria tersebut sambil mengerlingkan matanya. Lelaki itupun melanjutkan langkahnya menuju lift.

Raisa sungguh terpesona, sungguh Baru kali ini Raisa diperlakukan semanis dan sebaik ini dengan orang-orang disekitarnya. biasanya ia hanya dipandang sebelah mata dan selalu diremehkan. Lelaki tampan nan baik itu sungguh lelaki ideal yang diinginkan Raisa selama ini.

Tapi, ia cukup sadar diri. Ia hanya tersenyum-senyum sendiri kenangan pahit semalam seakan hilang karna lelaki yang tadi ditubruknya itu.

Raisa tak menyadari jika seseorang berjalan dengan cepat sehingga menubruk bahu Raisa dengan kencang

Raisa menegang. Tatapan mata itu... tatapan mematikan itu... bahu Raisa bergetar.. ia takut.

Tanpa membuang waktu lagi, Raisa segera berlari menjauhi lelaki tersebut. Raisa langsung bersembunyi di toilet. Ia menangis, menangis karna ketakutan yang dirasakannya.

"Mengapa pria itu ada disini?
Kenapa Aku harus berjumpa lagi dengannya? Apa yang harus kulakukan? Ma...pa... Raisa takut... "

Sedangkan ditempat lain, lelaki Misterius itu sedang tersenyum jahat di bangku kebesarannya.

Tbc?

--------+++++++---------

Ha...Ha.. haaallllooo!!!
Kembali lagi bersama saya... author gaje yang....

C. A. N. T. I. K.

HUAHAHAHA

Para readers rindu gakk??
=gak

Ih kelian jahat!! #nangisalay #larikepelukanMasKai #HatersBertambah #MasKaibingung

Asal kelian tau.. Aku buat cerita ini 2 kali loh. Karna tadi kehapus
=Ga peduli

#MasKaimelukAku #BeriKetabahan #BeriKekuatan #AkuSenang #TernyataCumaMimpi

OH,,,,TIDAKKK!!

HY! kembali lagi dengan cerita baru stok lama 😂😂 Tetao stay ya my luplup

26DES16

MERRY CHRISTMAS EPRIBADEH

Ny.Kim

You Belong With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang