*Happy Reading All*
18+!
Raisa POV
Aku masih mendengar suara alien dari sebrang sana
"Kau tidak mau turun little girl? Apa perlu Aku menyeretmu dari Bis itu. Cepat turun! Ini perintah!"
Tak mau sikapnya menjadi gila, akupun turun juga di halte yang berada didekat rumahku. Kakiku gemetaran, mataku mulai basah. Entah kenapa aku sangat takut. Takut untuk dilecehkan lagi.
Ferri pun keluar dari mobil sport terbarunyaDengan style yang mirip dengan seorang CEO, Ya, dia sepertinya memang orabg kaya. Tampilannya tak bisa membohongi setiap mata yang melihatnya. S
ia mulai mendekatiku.
"Kau mambantah kata-kataku! bahkan kau dengan seenak jidatmu keluar dari perusahaanku! Kau kira kau siapa?! Bahkan menager sekalipun tak berani melakukan hal bedebah seperti itu?!" Bentaknya panjang lebar.
Mungkin jika orang-orang melihat,Kami seperti sepasang kekasih yang sedang dialami suatu percekcokan. Tapi itu jika orang melihat. Lain denganku. Air mataku sudah mulai membasahi pipiku.
"Ma.. maaf a.. aku.. aku hanya.." belum selesai aku mengucapkan kata-kataku ia langsung menarik tanganku mendekat kearahnya.
"Jangan menjawabku dengan jawaban bodohmu itu!! Sekarang kau harus menerima balasannya!!!"
"Kau! kau harus menjadi pemuas nafsuku selama 3 bulan berturut-turut. Atau, mungkin bisa dibilang dengan slave.. itu untuk menggantikkan sifat pembangkangmu yang sangat tidak bisa kuterima!"
"Lagian, Kau punya body yang tidak bagus! Dada rata! Pantat sama saja! Apa yang Kau banggakan dari dirimu?! Seharusnya Kau senang Aku mau menyentuh tubuh kotormu itu. "
Aku membulatkan mataku, Dia betul-betul gila! Apa maunya sebenarnya?! Ini tak bisa! Aku masih punya harga diri!
Dan Apa?! Dada rata! Pantat sama saja! Arghh.. itu karna dia hanya melihat dari baju ku yang slalu kebesaran! Ada Apa dengan mulut lelaki di depanku Ini! Kenapa mulutnya begitu bengis! Aku terlecehkan.. hiks..
"Apa yang kau pikirkan? Kau masih punya harga diri heh? Cih! Wanita sepertimu tak ada harganya! Tapi, jika kau mau... aku akan membiayai semua keperluanmu.. semuanya bitch... karna Aku tau, semua wanita sepertimu hanya memerlukan kemewahan untuk hidupnya. Hm! Menjijikkan." katanya seakan tau Apa yang ada dipikiranku
Plakk
"Maaf tuan. Mohon jaga bicara anda. Memang derajat saya jauh dibawah anda. Tapi.. tapi.. hiksss... Apa sebenarnya maumu hah?! Kau mencium ku?! dan... dan..Kau melecehkanku?! Lalu Sekarang?! Sekarang apaa?!! Kau menganggap ku seperti Wanita murahan?! Kau mengancamku dengan kata-kata menjijikan mu?! Sebenarnya Apa salahku?!!" Bentakku yang sudah tak dapat lagi menahan amarah ini.
"Kau!" Ucap Ferri singkat dan langsung mendorong tubuhku sampai bokongkupun terbentur ke aspal jalan.
"Beraninya kau membentakku!! Kau tak tau siapa aku hah?! Aku ini boss mu!" Ferri langsung menginjak paha ku dengan kuatnya.
"Arghh.. ampun.. i.. i.. ini sakit.. to...tolong" ucapku diselingi dengan hisakan pilu.
"Hahaha!! Rasakan ini perempuan tak tau diri!" Ferri semakin kuat menginjakkan kakinya ke pahaku
"Harusnya kau berpikir Dua kali untuk melawanku!" Kata Ferii dengan mata yang sudah menggelap
"Hei Apa yang kau lakukan?" seorang wanita yang usianya hampir dikatakan berkepala tiga datang menghampiri aku yang terlihat tersiksa atas perlakuan Ferri.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
RomanceGadis lugu yang tak tau apa-apa yang harus menjadi pelampiasan amarah serta nafsu dari bossnya sendiri. Hanya karna wajahnya yang sangat mirip dengan mantan CEO muda tersebut. Jangan lakukan aku seperti ini. Aku berbeda dengannya, aku bukan Dia! Sif...