Semenjak keluar dari pekarangan rumahnya, Jisoo tak bisa berhenti menggerutu dan mendesiskan beberapa sumpah serapah pada para sepupunya. Tangannya yang bebas ia masukkan ke dalam saku celana jeans selututnya, sementara kakinya sibuk menendang kerikil yang tersebar di sepanjang jalan.
"Yang harus bertanggung jawab 'kan mereka, tapi kenapa aku yang harus membeli semua bahannya?"
"Dasar aneh."
"Lihat saja, aku akan membeli banyak makanan dan menguras isi dompet Minki hyung!"
Jisoo tertawa setan, tawa yang sangat berkebalikan dengan wajahnya yang disebut-sebut seperti wajah malaikat.
Bisakah seseorang mengingatkan Jisoo untuk segera mengunjungi Gereja? Sepertinya Jisoo membutuhkannya.
"Aish, lupakan hyung dan noona yang tidak ingin membeli bahan-bahannya. Yang terpenting aku mendapat jatah puding dua kali lipat dan bonus puding strawberry buatan Nayoung noona!"
Drrttt... Drrttt...
"Eh eh ayam mati!" Jisoo nyaris saja melempar ponselnya yang bergetar karena ia terlalu terkejut.
"Untung saja aku tidak memiliki penyakit jantung," gumamnya seraya mengelus dadanya. "Bisa-bisa wajahku muncul dalam artikel berjudul lelaki tampan yang mati di tempat setelah menerima notifikasi LINE."
SEVENTEEN (11)
Choi Seungcheol invited Joshua Hong and Jeon Wonwoo to join the group.
"Yak Choi sialan," gerutunya. Beberapa detik setelahnya, Jisoo berkomat-kamit berdoa memohon maaf dan berjanji akan mendatangi Gereja sesegera mungkin.
SEVENTEEN (12)
Joshua Hong joined the group.
Yoon Jeonghan: HONG! SEDANG APA DAN DI MANA?!
Joshua Hong: Bernapas. Dihatimu.
Kim Mingyu: ^ bantai tidak ya...
Xu Minghao: Bantai saja, Gyu. Setelah itu kita hanyutkan bersama di Sungai Han.
Wen Junhui: ^ senggol sedikit, maka nyawamu akan melayang, guys.
Kim Mingyu: Aku suka gayamu, Hao :)
Lee Seokmin: Gyu, Hao, jangan tinggalkan aku. Aku ikut ;)
Lee Chan: Jadi ingin berkata kasar :)
Vernon Chwe: Kasar.
Kwon Soonyoung: Hansol sangat bodoh :)
Vernon Chwe: Terima kasih, yang lebih bodoh :)
Boo Seungkwan: Hmm out of topic...
Yoon Jeonghan: Aku serius, Hong.
Choi Seungcheol: Kenapa kau tidak ikut?
Yoon Jeonghan: Kenapa kau tidak ikut? (2)
Joshua Hong: Ikut apa?
Lee Jihoon: Acara rutin bersama SEVENTEEN, bodoh. Lagipula kita sedang merayakan hari ulang tahun Mingyu.
Joshua Hong: Siapa yang lebih bodoh, aku atau kalian yang saling berbalas chat di grup padahal berada dalam satu ruangan yang sama?
Joshua Hong: Lebih baik aku melewatkan acara rutin demi sekulkas penuh puding hijau dan bonus puding strawberry Nayoung noona.
![](https://img.wattpad.com/cover/80708975-288-k489191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daily Jisoo [Hiatus]
Short StoryDon't judge a book by its cover, itulah perumpamaan yang cocok untuk Hong Jisoo. Boleh saja ia memiliki wajah kalem dan bersikap seperti gentleman, tapi jangan kaget saat kalian melihat tingkah absurd remaja berkantung mata dengan senyum manis ini. ...