*PROLOG*
"Kau tahu? Kau adalah alasan dari setiap hal yang kulakukan
Alasan dari segala yang kuperjuangkan
Aku mencintaimu, Demi apapun itu!"*pyongyang,korut*
Pagi itu disebuah ruangan berbentuk persegi terlihat seorang laki-laki berdiri mematung didekat jendela. Tangan kanannya memegang secangkir kopi sedangkan tangan kirinya berada didalam saku celananya. Dengan pelan ia menyeruput kopi buatannya,minuman yang orang bilang dapat menjadi penyemangat bagi setiap penikmatnya. Matanya tampak berkeliaran mengamati sebagian kota jantung korut yang terlihat dari ketinggian 15 lantai sebuah apartment mewah yang menjadi tempat tinggalnya. Bangunan-bangunan yang berdiri megah dan menjulang tinggi mencakar atap bumi,lalu lintas kendaraan yang ramai serta segelintir orang yang berlalu lalang,setidaknya itulah yang dilakukan laki-laki berpostur tinggi itu setiap pagi sebelum ia menjalani aktivitasnya yang lain.
Suara ketukan dari pintu unit apartmentnya mengalihkan perhatiannya, "masuklah
" ucapnya mempersilahkan. Seseorang dengan pakaian jaz hitam yang dipadukan dengan kemeja putih membuka pintu dan masuk ke dalam sesuai perintah sang empunya. Ia kemudian membungkuk memberi hormat pada laki-laki dihadapannya, "Tuan chang wook. Aku diperintahkan Mr. Kim sung untuk menjemput anda. Hari ini adalah hari perayaan atas jabatan beliau sebagai presiden dan ia meminta anda untuk menghadiri acaranya" ucapnya menjelaskan maksud kedatangannya. Sejenak laki-laki bernama Chang wook itu pun terdiam,ia tampak memikirkan sesuatu. "Aku akan menghadiri acaranya. Kau kembali saja ke tempat ayah. Aku akan kesana sendiri" ucap chang wook memberi perintah. Laki-laki berseragam itu bernama ki jun yang tak lain adalah pengawal pribadi chang wook sejak 10 tahun silam. Statusnya sebagai anak tunggal dari orang nomor satu di negaranya membuatnya begitu di anak emas kan. Namun meski demikian chang wook tidak pernah membanggakan statusnya. Ia bahkan tidak pernah bangga dengan status keluarganya.
Ki jun pun lalu pergi sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuan nya.
Chang wook lalu meletakkan cangkir kopinya di meja sampingnya. Ia kembali menatap ke luar jendela dengan kedua tangan didalam saku celananya. Pandangannya tertuju pada setiap view yang ada dihadapannya namun tidak dengan pemikirannya. "Seharusnya aku bangga padamu,ayah. Karena kau menjadi pemimpin negara ini" tuturnya pada diri sendiri.To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE, IT IS LOVE
Fiksi Penggemaranyeong...fanfiction tentang couple baru #jichangwook #yoona. cerita ini mengisahkan tentang cinta beda negara. Chang wook seorang anak dari presiden korea utara yang tidak pernah sejalan dengan pemikiran ayahnya,Mr.kim sung yang menjunjung tinggi a...