Part 7

2.3K 176 0
                                    


Balik lagi,,cerita karya Min_Cha

Happy reading 👇👇👇



*********

OooWaaa.... Ini diluar fantasy ku,mimpiku nyata sangat nyata sekarang.

Gaun mewah membalut tubuhku. Satu set perhiasan menambah kesan glamour pada ku.

Sepatu kaca yang aku pikir hanya ada dalam film disneland cinderella,sekarang nyata membungkus membungkus kaki ku.

Berulanng kali aku berputar didepan cermin, sungguh betapa menawan nya aku malam ini.

Make up ku juga sangat bagus, aku di ubah menjadi princess oleh orang-orang yang berpengalaman berpengalaman dibidang nya.

Setelah dirasa siap mila mengantar mereka keluar. Mila bilang nanti akan ada orang yang menjemputku.

Sepuluh menit menunggu! Siapa yang menjemputku in, aku benci menunggu.

"Sudah siap?" suara berat yang ku kenal.

Dia kini berjalan mendekati ku dengan gaya dingin nya,yaitu tangan disaku celana.

Kenapa sih dia?

"Sudah. Makah aku jamuran sekarang" semburku.

Dia terkekeh "Bersikaplah seperti wanita dewasa bukan anak kecil seperti ini". Tuh dia mengejek ku lagi.

"HArusnya lo yang dikursus kepribadian karna kesopanankesopanana bicara lo sangat buruk" kat ku.

"Ya" jawab nya dingin.

Jawaban di luar argumenku, ku pikir dia akan menyerangku balik dengan ucapan nya yang setajam silet itu!



*****

Para undangan telah datang memenuhi halaman rumah Opa.

Orang-orang penting yang diundang mulai dari mentri negara yang merupakan sahabat opa,rekan bisnis,dan keluarga dekat.

Yang bisa masuk kedalam pun diharuskan membawa undangan itu.

Penjagaan ketat dilakukan pada pintu masuk untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sedangkan disisi lain tiga cowo yang menjadi calon pewaris itu tampil gagah dengan setelan formal nya.

Mereka dengan ramah menyapa para undangan menemani Opa. Perbincangan hangat yang membuat  mereka saling melempar canda.

Pesta yang diadakan indoor itu sangat mewah dan bernuansa putih.

Opa yang memilih nya karna opa berharap orang tua prilly hadir,melihat putrinya meski dirinya tidak akan melihat.

Ibu dan Ayah biologis prilly mencintai warna putih.

Opa mengangkat tangan pada Al seolah mengisyaratkan untuk mendekat.

Al mengerti lalu mendekatkan diri pada opa.
"Seperti nya acara sudah bisa dimulai" perintah opa, al mengangguk.

Al mengirim line pada Ali untuk segera turun membawa Tuan Putri. Dan beranjak menuju panggung,dia bergerak sebagai Mc.

"Selamat malam para undangan yang terhormat. Terimakasih telah meluangkan waktu untum datang ke acara penyambutan cucu biologis Tuan Derry Drajat Latuconsina. Ini dia........."

Al menghentikan ucapan nya melihat tangga untuk memastikan Ali telah siap bersama prilly.

Setelah Al merasa tepat dia melanjutkan ucapan nya tadi.

"Prilly Latuconsina. Putri yang hilang selama tujuh belas tahun dan setelah mencari dengan penyelidikan mendalam kami menemukan nya".

**
Ali menggandeng Prilly dengan erat layaknya pangeran yang membawa permaisuri nya menuju singgahsana. Mini dress yang membalut tubuh mungil Prilly membuat nya semakin cantik,terlebih Ali yang memakai stelan Tuxedo warna senada dengan gaun prilly.

  Seperti medan magnet semua mata undangan tertuju pada merema yang kini sedang menuruni tangga.

Musik klasik yang dimainkan pianis itu sangat indah.

Prilly menyukai nya sampai tak sadar dirinya tersenyum.

"Lihat dirimu senyum tak jelas,jangan sampai mereka berpikir bahwa kau sedikit tidak normal." bisik Ali.

Prilly mendecak kesal"bisakah kau nikmati musik ini untuk menenangkan hati dan mulut panasmu?" balas prilly.

"Gadis seperti mu mengerti musik klasik?" Ali meremehkam prilly.

"Tentu saja gadis yang kau pikir biasa ini sebenarnya memiliki otak jenius" jawab prilly pelan, hanya mereka lah yang bisa mendengar percakapan itu.

Meski mereka sedikit adu mulut dalam posisi masih menuruni anak tangga.

Melihat Ali yang tersenyum merendahkan,prilly semakin kesal.

"She's Got Away dari Billy Joel. Cara yang dia buat untuk membuat wanita nya terpesona. Alunan suara piano klasik nya membuat suasana cinta semakin sempurna. Puas" cibir prilly.

ALi mengakui dalam hati opini prilly yang sangat benar.

Jarang sekali dijaman sekarang ada gadis yang mengerti musik klasik secara detail.

"Hanya kebetulan kan?" Ali masih ingin melihat prillh kesal yang dia pikir sangat menggemaskan.

Malas untuk menjawab lagi Prilly hanya memilih diam.

Dasar lelaki Arogan! Umpatnya.

"Sebagai tanda perkenalan Prilly dan Ali akan membuka acara dansa" Al kembali berbicara didepan sana.

Masih dengan musik yang sama, Ali mengajak Prilly berdansa bersama nya.

Prilly yang belum terbiasa dengan dansa pun berusaha menetralisir kegugupan nya.

Ali menatap prilly dengan senyum smirik membuat prilly sedikit resah.

"Berhenti tersenyum layaknya oranv gila Tuan muda" sindir prilly. Lalu mengalihkan pandangan nya kearah lain,entah mengapa dia agak jengah atas tatapan Ali.

Mata onix menyerupai elang iTu bisa menahan nya kapan saja.

Stevan dan parves  dari kejauhan memperhatikan dua insan berbeda itu.



Gantung yaw.wkw

####

Hai buat lo para hatters and kang baper. Stop deh bully sna sni.
Dan buatt para Pv,Alc,and Apl kalian sebagai fans harusnya  cukup dukung aja karya mereka jangan deh pikirin yang lainnya.

Biarinlah hidup mereka berjalam seperti air yg mengalir tenang. Jangan kalian hadang air itu dgn sampah yg kotor untuk menghambatnya terus mengalir.

Hidup mereka bkn cerbung/ftv yang slalu happy ending.diatur oleh penulis skenario yg bisa kita komentari. Tapi hidup mereka tlh diatur dan digarisi oleh sang pecipta (Allah SWT) yg tidak bisa kita ubah.

Kita ckup doakan sja yg terbaik untuk mereka.

#loveAliprilly

Beauty Princess(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang