"Assalamualaikum.. ma" teriak Vino dan mamanya langsung keluar dari kamarnya."Vino... ini kamu? Kenapa nggak kasih tau mama sih? Harusnya kasih tau jadi mama bisa masakin masakan kesenangan kamu. Pasti ini rencana kamu dan papa ya?" Kata Vani (mama Vino) gembira menyambut anak bungsunya yang sudah 3 tahun tidak pulang ke Indonesia.
"Iya ma. Ini rencara aku sama papa. Nggak disuruh masuk nih?" Tanya Vino dengan muka dibuat sebal.
"Oh iya lupa, saking senangnya jadi gini. Kamu istirahat dikamar mama ya. Mama mau suruh bik Winda bersiin kamar kamu dan mama ingin masakin kamu makanan" lalu pergi ke dapur.
***
"Ma, bisa bicara sebentar?" Kata Vino.
"Boleh boleh.. sini duduk" sambil menepuk nepuk sofa disebelahnya dan Vino langsung duduk.
"Vino berencana mau tinggal disini aja ma. Vino udah bosen di Amrik dan pengen selalu didekat mama. Bolehkan ma?" Tanya Vino memerlukan kepastian. Ia tidak masalah jika Vani melarangnya untuk tinggal di Jakarta tapi Vino sangat berharap kalau ia tinggal disini.
"Kenapa nggak boleh. Inikan terserah kamu mau sekolah dimana dan mama senang sekali kamu bisa tinggal disini" dan mereka pun berpelukan lama. Vani teringat tentang SMA mana anaknya akan sekolah?
"Kita pilih dulu ya sekolah kamu"
"Udah kok ma, di SMA Kusuma Bangsa. Gimana?"
"Yaudah nanti kita urus ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER
Teen FictionAlvino Geraldan berharap ia bisa bertemu dengan seorang perempuan yang bisa mencintainnya sepenuh hati dan tidak seperti perempuan yang ia cintai ketika tinggal Amerika. Ketika di Jakarta, ia bertemu dengan Alika mawardah, dengan segala kejadian akh...