enam

2.6K 340 12
                                    

Monday

06.03
Khbin : jennn
Khbin : mau gue jemput ga?

Jennie : berangkat bareng maksud lo?

Khbin : iya lah

Jennie : okeeee

Khbin : 15 menit lagi gue otw rumah lo ya

Jennie : siapp pak hehe

Read

06.30
khbin : jen, gue udah depan rumah lo

Jennie : oke

Read

▶▶◀◀

Ini pertama kalinya jennie berangkat bareng hanbin, entah napa perasaan jennie sedikit aneh kalau ketemu sama hanbin. Ada rasa deg-degannya. Tapi jennie gatau arti dari deg-degan itu apa. Ada yang tau?

Jennie melontarkan senyumannya kepada hanbin "Pagiiii" sapa jennie di pagi hari. "Pagi juga jen" saut hanbin yang ikut senyum karena jennie.

"Ini gapapa gue nebeng lo?"

"Kan gue yang nawarin, jadi kalem aja. Yu naik berangkat" hanbin memberikan helm kepada jennie. Hanbin memang sengaja bawa dua buah helm. Karena dia tau peraturan lalu lintas yang baik dan benar.

"WEEYYYYY PAGI-PAGI UDAH DUAAN AJA" bobby keluar dari pagarnya dengan berteriak menyapa mereka.

Jennie dan hanbin pun reflek nengok ke arah sumber suara tadi. Bobby ini pasti bobby fikir jennie. Dan ternyata emang bobby.

"Brisik bob, brisik" kata jennie

"Masih pagi jangan duaan aja" celetuk bobby

"Bilang aja lo iri ya kan?" Ejek hanbin kepada sahabatnya itu.

"bin, lo ngece?kalau lo ngece gakan gue kasih info tentang jennie lagi ke elo" bobby reflek menutup mulutnya. Yap di keceplosan di depan jennie. Hanbin panik dengan menepuk jidatnya. Jennie bingung "maksudnya bob?"

"Udah yu jen berangkat" hanbin menyalakan mesin motornya. Dan akhrinya mereka berangkat sekolah. Dalam hati, hanbin benar-benar mengumpat atas perkataan bobby barusan.

Jennie dijalan sedari tadi memikirkan terus apa maksud dari perkataan bobby. Jennie ga sebego yang kalian fikirkan. Jennie ngerti apa maksud bobby. Cuman jennie gamau jadi cewek yang kegeeran.

.
.
.
.

Yeay

so fast -jenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang