3

190 6 0
                                    

Oh ya aku hampir saja lupa, aku tinggal di Jakarta hanya seorang diri. Sedangkan orang tuaku tinggal di semarang, jawa tengah.

Pada saat lulus SMA aku memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi. Sudah 4 tahun aku tidak pulang ke rumah orang tuaku di semarang. Rasanya rindu sekali dengan ibu dan bapakku, terakhir aku berkunjung kerumah orang tuaku saat 2 tahun yg lalu.

Rasanya aku ingin pulang kampung ke rumah orang tuaku di semarang, tapi untuk saat ini aku tidak sempat karena pekerjaanku yang sangat padat sekali. Ya sudahlah, aku hanya berdoa dalam hati. Semoga saja ibu dan bapak selalu sehat dan baik-baik saja di sana.

*********

Setibanya aku di kamar pribadiku. Rasanya aku ingin terbang ke udara, karena baru kali ini rey mengajakku jalan ke mall berdua. Senang sekali hatiku ^_^

~ Tapi kira-kira rey bakal ajak kei gak yah? Haduhh jangan sampai si reynaldi ajak kei juga >_<.

~ Sms rey aja deh, dia ajak si kei juga gak besok. Aku lalu menghubungi rey melalui sms.

~ via sms on

From: Renata
To: Reynaldi

rey besok kamu ajak si kei? Jangan ya rey, please jangan ajak kei. Cukup kita berdua aja yang jalan!”

Rey pun membalas smsku

~ via sms on

From: Reynaldi
To: Renata

memang kenapa gak usah ajak kei? Ohoho kamu takut jadi kambing congek ya? Okey.. aku gak ajak kei kok tenang aja. Iya-iya cukup kita berdua aja yg jalan!”

~ via sms off

Maksud rey apa ‘kambing congek’ (?)

Tapi no problem, yang penting aku besok bisa jalan berdua dengan rey. Lelaki yang selama ini kuidamkan tuk jadi kekasihku.

*********

~ Keesokkan harinya

Jam menunjukkan pukul 07.00 WIB. Saatnya aku bergegas untuk bangun dari tempat tidurku, lalu bersiap untuk mandi.

~beberapa menit kemudian

Aku pun telah selesai berpakaian dan berdandan cantik agar dilihatnya menarik oleh rey :D. Sebelum aku berangkat menuju ke mall, lebih baik aku sarapan terlebih dahulu sambil menonton televisi, sebelum rey datang menjemputku.

***********


Oh ya aku tidak tinggal sendiri dirumah yg sebesar ini, ada dua pembantuku yg sangat amat rajin sekali. Namanya pak arif dan bi yanti, mereka berdua sudah lama bekerja dirumahku. Dan mereka juga sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri.

“bi.. bikinin aku sandwich ya. Biasa pake telur mata sapi, kuningnya jangan sampe pecah, okee. Nanti taruh di atas meja ruang tv aja ya bi aku menyuruh bi yanti untuk membuatkan sandwich kesukaanku.

“okee siap non!” bi yanti pun langsung bergegas ke dapur dan membuatkan sarapan untukku.

Terpukau [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang