“ren, jangan pergi dulu ren. Kamu bisa jelasin ini semuanya ke rey. Ren... Renaaa” ucap kezia yang hanya melihat punggungku dari kejauhan.
----------------
“loh rena kamu kenapa nangis? Kamu udah bilang ke rey?” tanya rere yang tiba-tiba keluar dari dalam mobilnya.
Aku tak menjawab pertanyaan Rere dan langsung memeluk tubuh Rere.
“ternyata bener feeling aku re, reynaldi gak suka sama aku. Rey sukanya sama kezia. Musnahlah harapanku re...” ucapku yang masih dipelukan Rere dan tak kuasa menahan tangisku ini.
“tuhkan, kamu nya yang terlalu berharap lebih sama rey. Jadi gini deh akhirnya” ucap Rere sambil mengelus punggungku.
“ini semua salah aku re, aku terlalu berharap sama dia. Dari awal emang aku nya yg udah baper, setiap kali rey deket sama aku. Tapi... Sampai sekarang pun rey masih menganggap aku hanya seorang sahabatnya aja, gak lebih 😭” ucapku.
“lebih baik aku mengalah demi sahabatku rey. Lebih baik aku menahan rasa sakit ini, dari pada aku ngomong to the point sama rey. Pasti rey bakal marah sama aku, dan dia pasti gak mau sahabatan lagi sama aku... Aku rela keadaanku seperti ini, aku ikhlas...aku pasrah...aku terima dengan lapang dada, walau cintaku ini hanya bertepuk sebelah tangan. Aku rela rey hidup bahagia dengan wanita pilihannya, rey bahagia...aku juga harus bahagia. Sekarang aku sadar, Cinta itu memang tak harus memiliki, Cinta itu datang dengan sendirinya, Cinta itu tak bisa dilihat dengan kasat mata, tapi dengan mudah kita rasakan. Mulai dari sekarang aku harus melupakan rey. Aku harus menganggap dia hanya sahabat dan partner saja, tidak lebih” ucapku sambil menghapus airmata di pipiku.
“duhh, sahabatku ini bijak banget sih kata-katanya. Kalo itu mau kamu aku bakal dukung kamu buat move on dari rey!” ucap rere sambil memegang kedua bahuku.
“kita pulang yuk re!” ajakku pada Rere.
“yuk” jawab Rere.
----------------
* sementara itu... *
“rey, kenapa kamu gak peka sih kalo rena itu suka sama kamu. Bahkan dia udah Cinta sama kamu lebih seorang sahabat.” kezia tiba-tiba sudah ada di depan pintu ruangannya Rey, lalu menghampiri Rey.
“loh key, kenapa dateng-dateng kamu langsung ngomong gitu ke aku?” tanya nya.
“kamu gak ngehargain perasaannya rena yah. Dia udah banyak berkorban demi kamu, itu supaya kamu itu lebih peka... Lebih peka rey. Aku kasian sama rena, dia sakit hati kalo tau kamu itu ternyata suka nya sama aku, bukan sama rena. Mending kamu bicarain soal ini sama rena nya langsung, rey!”
“yaa awalnya aku emang gak tau kalo rena Cinta sama aku lebih dari seorang sahabat. Tapi setelah kamu bilang tadi, aku sadar. Kalo aku emang ga pernah peka. Okay nanti aku bakal selesaikan masalah ini secara baik-baik” ucap rey.
“tapi kamu mau kan terima aku jadi kekasih kamu?” tambahnya lagi.
“aku bakal mau terima kamu jadi pacarku, tapi kamu harus minta maaf dan selesaikan masalah ini sama rena secara baik-baik.”
“okay.. Okay nanti siang aku bakal ke rumahnya rena” ucap rey.
“nah itu baru yang namanya pria gentlemen.” ucap kezia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpukau [End]
RomanceRenata Chairunnisa atau yang akrab disapa Rena. Seorang photographer yang selama ini mengagumi sosok Reynaldi Andryawan atau yang akrab disapa Rey. Rena pun mengidamkan sosok Rey tuk jadi kekasihnya. Bisa dikatakan, Rena diam diam mencintai sosok Re...