6

104 4 0
                                    

** Bab VI sudah di publish, happy reading guys 😉😄 **




** 2 Jam kemudian .... **

Akhirnya film tersebut telah selesai, aku dan rey pun segera turun dan menuju ke pintu keluar gedung bioskop.

Sembari jalan, rey menawariku ingin makan atau tidak.

“ren, kamu mau makan apa?” tanya rey.

“terserah kamu lah rey. Aku cuma ikutin kamu aja!”

“ya udah kita ke restoran fast food aja yah.”

Rey pun mengajakku untuk makan di restoran fast food, yang jaraknya tidak jauh dari gedung bioskop tadi.

********

Sesampainya di restoran fast food, rey menanyaiku ingin makan apa.

“ren, kamu mau makan apa?”

“samain aja deh kayak kamu rey!”

“minumannya, samain juga yah?” tanyanya lagi.

“iya rey!” jawabku singkat.

“mbak, mau pesan dong.” rey memanggil seorang pelayan, untuk memesan makanan.

“iya mas, mau pesan apa?” tanya seorang pelayan.

“mbb... Spaghetti bolognese 2, sama mango juice 2 yah. Oh ya, spaghetti nya yg 1 agak pedes yah mbak. Rena, spaghetti kamu agak pedes gak?”

Aku hanya menggelengkan kepala saja.

“oh ya, kamu ga suka pedes yah. Yaudah deh mbak itu aja cukup!”

“oke. Ditunggu ya mas, mbak!” pelayan tersebut pun telah menuju ke arah dapur untuk membuatkan makanan pesanan aku & rey.

**beberapa menit kemudian**

Akhirnya pesanan pun datang.

“ini pesanannya mas, mbak. Selamat menikmati” ucap seorang pelayan.

Sembari makan, rey pun mengajakku berbicara.

“ren, besok masih cuti kan?”

“iya, emang kenapa rey?”

“kalo ga keberatan, kamu mau ga ren temenin aku?”

“mbb, temenin kemana emang rey?”

“ke toko baju.”

“ke toko baju, mau ngapain kamu?”

“ya beli baju lah ren, masa mau beli emas -_-”

“hahaha, aku tau kali rey. Maksudku kamu mau beli baju buat siapa sih?” aku sedikit penasaran pada rey.

“ada deh. Nanti juga kamu tau kok :p”

“ihh kamu nih ya rey, nyebelin. Kasih tau aja kali rey, aku kan sahabat kamu.”

“hahaha, biar waktu yg akan menjawab ren!”

**beberapa menit kemudian**

Saking asyiknya aku dan rey mengobrol, sampai lupa waktu. Sekarang waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB.

“rey, sekarang udh jam 4 sore. Kamu mau langsung pulang, atau mau kemana lagi?” ucapku sambil melihat jam di tangan kiriku.

“langsung pulang aja ren, aku juga habis ini mau beres beres rumah nih”

“ciee, tumben rajin. Anak bujangan nih yee :p” aku sedikit bercanda pada rey.

“yeuhh, bukan gitu ren. Pembantu aku kan lagi pulang kampung, kamu gimana sih. Aku mau bayar dulu ya ke kasir!” ucap rey.

“Okay, aku tunggu depan yah rey!”

Akhirnya aku & rey segera bergegas untuk pulang ke rumah.

**beberapa menit kemudian**

~ Sesampainya di rumahku.

Rey pun segera bergegas untuk pulang kerumah.

“ren, aku pamit dulu yah. Oh ya besok aku ke rumah kamu jam 10 an yah, gimana?”

“iya rey iyaa, besok sms atau gak telpon aja ya rey! Thanks for time ya rey ;)”

“okay. Iya ren, your well come. Aku pulang dulu yah assalamualaikum” ucap rey sembari menyalakan mesin motornya, lalu bergegas untuk pulang.

"Hati hati rey, daahh!” ucapku.









Maaf yah baru di publish, soalnya author lagi fokus UTS *hihi 😁😀

Terpukau [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang