Chapter I-"First meet you"

10.4K 311 7
                                    

"Tap.. tap.. tap.."

aku berlari sangat kencang,.melebihi kencangnya semut berjalan, ku lihat jam di tangan ku menunjukan jam 07:30. Yaampun aku terlambat 30 menit, sial ini gara-gara aku begadang menonton film vampire, aku terus menggerutu di dalam hatiku. Tiba-tiba ada suara motor dari belakang yang kedengarannya melaju sangat kencang.

"Sreeeeetttt...."

Motor itu menyerempetku, sontak aku terjatuh dan terpental, Yatuhan kejadian apa lagi yang menimpaku? Dan kenapa ini harus terjadi di kawasan yang jarang sekali orang lewati. Kulihat seseorang yang menyerempetku berhenti dan memarkirkan motornya, mataku tidak bisa melihat jelas orang itu. Aku merasakan seperti cairan yang mengalir di dahiku, aku sungguh penasaran, aku mengelap cairan itu, yaampun ini kan darah. Aku mulai menguatkan diri berusaha berdiri tapi aku tidak bisa, ku lihat kaki ku berdarah bahkan tangan ku juga. Aku kembali melihat orang yang menyerempetku, ternyata dia berjalan menuju ku. Rasanya kepalaku pusing sekali, ketika aku mencoba melihat kembali orang itu tiba-tiba pandangan ku menjadi gelap tidak terlihat sedikitpun cahaya rasanya kepalaku sangat pusing, aku tergeletak di jalanan beraspal.

"Tap.. tap.. tap.."

Aku mendengar suara kaki melangkah lebih dekat seperti nya orang itu berlari menuju ku, aku tidak sadarkan diri tetapi telingaku masih bisa mendengar suara di sekitarku, kurasakan orang itu memegang tanganku, kudengar orang ini menggerutu.

"Sial harus nya aku tidak ngebut tadi"

Kudengar suara dia seperti menyesali perbuatannya. Tapi tiba-tiba aku mendengar suara napas panjang tepat di jidat ku yang terluka, kedengarannya seperti orang sedang merasakan segarnya aroma darah yang mengalir. Tiba-tiba orang itu membuka kerah baju ku, kurasakan sesuatu mulai menempel di leherku rasanya itu seperti taring yang akan menancap di leherku. Dia mulai menancapkan taringnya di leherku, dia menghisap dengan kuat. Pendengaranku mulai berkurang rasanya aku mulai tidak sadarkan diri, dan akhirnya aku tidak sadarkan diri.

Entah berapa lama aku tidak sadarkan diri, telingaku kembali bisa mendengar. Rasanya seperti banyak orang di sekeliling ku, aku berharap mataku bisa melihat kembali. Perlahan ku bukakan mataku sedikit demi sedikit, aku melihat cahaya yang mengelilingiku ternyata aku bisa melihat kembali. Aku mulai membuka kembali mataku dengan lebar, kulihat ada 5 orang laki-laki yang membelakangiku, tiba-tiba ada salah seorang melihat ku dan iya tersadar bahwa aku sudah siuman, Ia bergegas menujuku, tangan nya memegang tanganku, Kurasakan tangannya sedingin es.

"Kamu sudah sadarkan diri?"

laki-laki itu menanyaiku, tapi apa daya aku tidak bisa menjawabnya bibir ku terasa masih kaku.

"Ayase dia sudah sadarkan diri, sekarang itu semua tanggung jawabmu" ujar laki-laki yang berkacamata

keempat laki-laki itu kemudian meninggalkan ku, hanya ada aku dan ayase di kamar. Aku tidak tahu aku berada di mana, kurasakan kakiku dan luka-luka ku sudah di obati dan di perban.

"Maafkan aku, karena nafsuku kamu jadi begini"ujar ayase sambil terus mengelus tangan ku.

Rasanya kepalaku kembali pusing, aki melihat tanganku sungguh sangat pucat akupun kembali tidak sadarkan diri.

kisses and vampire biteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang