Chapter VIII-"Nora"

3.5K 134 5
                                    

Hai... hai.. hai... bagaimana cerita kisses and vampire bite di chapter sebelumnya? Menarik tidak? Kalau menarik tolong komen^^ kalau ada kurang nya tolong di komen juga yaaa^^

SelamatMembaca "CHAPTER VIII"

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Sudah 3 hari aku tidak sadarkan diri, sudah lebih dari 5 labu cairan infus yang dialirkan kedalam tubuhku ini. Selama tidak sadarkan diri aku tidak tahu apa saja yang sudah terjadi pada ayase, aku tidak yakin kalau ayase akan menjagaku selama aku tidak sadarkan diri.

Tapi... firasat ku memang salah, kubuka mataku perlahan. Kulihat ayase sedang berada di sampingku, aku melihat ayase sedang sarapan, memang jam menunjukan pukul 8 pagi itu waktunya sarapan di rumah ini. Aku tidak kuasa untuk mengganggu ayase, karena aku lihat ayase begitu lahap memakan sarapan paginya.

Ketika aku sedang memandangi ayase, tiba-tiba ayase melirik ke arah ku.

"Aya-chan... kamu sudah sadar"

Aku hanya membalasnya dengan senyuman saja.

"Kamu istirahat saja aya-chan, kamu harus sehat kembali, apakah kamu lapar aya-chan? Kalau lapar aku akan menyuruh pelayan membawakan sarapan untuk mu"

Aku berusaha untuk bicara tapi, sungguh sulit sekali rasanya mulutku terasa kaku sekali,aku hanya menggelengkan kepalaku saja itupun hanya sedikit. Rasanya sekujur tubuh ku terasa kaku.

"Ya sudah kamu istirahat dulu saja"

Akupun kembali memejamkan mata, aku mulai beristirahat kembali,memang rasanya mataku berat sekali seperti ada yang menindih di atas kelopak mataku ini.

Ayase pergi keluar dari ruang kamar ku, dia menghampiri saudara-saudaranya yang sedang berkumpul merundingkan sesuatu.

"Ayase.. kita harus bagaimana?"ujar sai

"Iyah kita harus bagaimana, mana bisa kita menghisap darahnya aya untuk saat ini, darahnya sedang terkena virus" ujar yagami

"Lebih baik kita mencari mangsa yang lain saja untuk sementara" ujar sai

Ayase hanya terdiam saja dia menghiraukan ocehan saudara-saudara nya.

Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 4 sore sai pulang bersama seorang wanita, yang cantik. Tubuhnya seksi dan mulus, sai menunjukan wanita itu kepada ayase dan waktu itu ayase sedang ada di kamar ku.

"Hai... bitch-chan"ujar sai

Sai memasuki kamar ku dengan wanita yang akan jadi mangsa di rumah ini.

"Heh dadarata, sekarang sudah ada orang yang menggantikanmu untuk sementara,tapi jika kualitas perempuan ini lebih Bagus dari pada kamu, sepertinya akan ada yang keluar dari rumah ini"

Aku hanya bisa diam dan tidak bisa menjawab apa yang di omongkan oleh sai, tapi aneh nya air mata bercucuran di pipiku. Ayase melihatku menangis, dia mengusap air mata di pipiku sambil berkata.

"Sudah hiraukan saja sai, mau bagaimanapun kamu sudah jadi milikku aya-chan"

Aku tersenyum sedikit, mendengar ayase mengucapkan itu rasanya hatiku jadi lega sekali, aku takut kalau ayase berpaling kepada perempuan itu, aku takut kehilangan ayase, bahkan aku takut kehilangan dia seutuhnya.

"Wah.. wah.. wah.. ayase kamu akan tahu kualitas perempuan ini jika kamu mencobanya" ujar sai

"Hey baby,mau hisap darah ku? Aku rela jika di hisap oleh kalian" ujar wanita itu

"Ayo perkenalkan dulu namamu cantik kepada ayase dan bitch-chan si dadarata itu" ujar sai

"Saya nora.."

kisses and vampire biteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang