kisses and vampire bite

Chapter XII - "kencan 1 malam" (1)

Pagi itu suasana sudah kembali semula, seperti awal kembali. Ayase sudah kembali pulih dari kematiannya dan aya-chan pun kembali segar bugar.

Tak seperti biasanya ada hal yang beda, semua pelayan di rumah itu membereskan semuanya yang ada di rumah, mulai dari dapur, kamar mandi, ruang makan, bahkan mereka sampai menghias ruang tamu dengan beberapa bunga yang ada di taman. Aya-chan baru saja terbangun dari tidur lelap nya yang membuat dia jadi lapar, terdengar suara perutnya yang nyaring seperti ingin di beri makan. Aya berjalan menuju dapur rumah, ia mengambil sebungkus mie instan.

"Aya-chan"

Suara seseorang menghampiri aya-chan, matanya lalu ditutup menggunakan tangan si orang tersebut.

"Siapa kamu?"

Orang itu tidak berbicara sedikitpun,bahkan suara napas nya saja tidak terdengar. Aya mulai membalikan badan, ketika ia mulai membalik orang itu begegas memeluknya, sehingga kini wajah aya berada tepat di depan dada orang itu. Perlahan aya mengangkat kepalanya ternyata.

"Ayase.. Aku kira itu siapa?"

"Kejutan.."

Ujar ayase sambil membawakan, seporsi nasi goreng.

"Ini buat aku?"

"Iyah itu buat kamu aya-chan, jadi kamu tidak usah membuat mie instan"

"Terima Kasih ayase"

Aya memeluk ayase, kemudian aya mencoba nasi goreng buatan ayase, setelah aya-chan memakan sesuap nasi goreng ia terdiam.

"Kenapa aya? Apakah nasi goreng nya tidak enak?"

Aya-chan terdiam

"Oh maaf kan aku, mungkin aku tidak pandai memasak, jadi rasa nasi goreng nya sangat aneh"

"Jadi ini buatan kamu?"

"Ia itu buatan ku, maafkan aku"

" Ini nasi goreng paling enak yang pernah aku makan"

"Serius aya? "

"Aku serius, aku terdiam bukan tidak enak, tapi... Nasi goreng nya enak sekali"

"Sukurlah"

"Terimakasih ayase untuk nasi gorengnya"

Waktu pun bejalan begitu cepat, tidak terasa sudah jam 4 sore.

"Tok.. Tok.. Tok.. "

Suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar aya-chan, aya bergegas membukakan pintu. Ia menengok kesana kemari tapi tidak melihat seseorang, aya mulai kebingungan ketika ia menoleh kebawah, ia melihat kado yang di bungkus dengan rapi. Aya melirik kesana kemari tapi tidak ada orang di sekitarannya.

Aya mengambil kado itu, lalu bergegas menutup kembali pintu kamarnya.  Aya penasaran dengan isi kado yang ada di dalam nya ternyata isi kado itu sebuah gaun yang sangat Bagus dan sepertinya sangat mahal sekali.  Gaun itu berwarna merah dengan pelengkapnya ada sepatu plat soes yang sangat cantik. Ketika aya mengangkat gaun tersebut, selembar kertas jatuh ke lantai, kertas itu berisikan.

"Hai..  Nona manis, tolong pakai gaun dan plat soes ini setelah kau selesai mandi "

Bahkan di kertas tersebut tidak tercantumkan nama orang yang memberikan baju ini.

Aya pun bergegas mandi, setelah selesai mandi ia bergegas memakai gaun+plat soes hadiah dari seseorang yang tidak ia ketahui.

Di luar kamar aya、ayase sedang menunggu nya tapi tiba-tiba suara jeritan dari kamar aya terdengar. Ayase kemudian mendobrak pintu kamar aya.

Ayase terkejut dengan posisi aya yg sudah terjatuh dan tak sadarkan diri, ayase mencari apa penyebab aya bisa begini.  Ternyata gaun aya menyangkut ke ranjang sehingga membuat aya terjatuh.

Ayase dengan gegas menggendong aya ke atas ranjangnya.

"Aya..  Ayaa.. "

"Aya..... "

Ayase terus membangunkan aya, tapi dia tidak bangun sama sekali, terlihat darah bercucur di dekat keningnya.

Ayase mulai kehilangan akal, ia mulai menjilati darah yang ada di kening aya-chan.  Tiba-tiba aya chan menggerakan tanggannya, ayase kemudian bergegas memegangi tangan aya.

Perlahan aya membuka mata.

"Ayas... "

Belum saja iya berbicara, ayase mulai mencium aya. Tapii...  Respond aya menolak untuk di cium.  Aya memalingkan kepalanya kekanan kekiri setiap ayase akan menciumnya.  Akhirnya ayase pun kesal dengan kelakuan aya hingga akhirnya, ayase kehilangan akan ia menghisap darah di leher aya-cha.

"Tidak ayase..  Tidak... "

Aya terus memberi penolakan, tapi ayase tidak putus asa ia terus menghisap darah aya-chan hingga aya terkulai lemas, setelah itu ayase mencium bibir aya-chan.

Tapi tiba2 suara orang akan membuka pintu terdengar...