Chapter III-"Kamu milik ku!"

6.4K 197 4
                                    

Setelah kemari aku tidak sadarkan diri karena di mangsa oleh ayase layaknya seperti jus yang segar, aku pun terbangun kembali. Kulihat di meja samping tempat tidurku ada segelas jus merah seperti jus yang kemarin ayase berikan kepadaku.

"Non silahkan minum jusnya"

Tiba-tiba pelayan itu memberi tahu ku, aku heran aku tidak tau kapan pelayan itu datang tapi tiba-tiba saja dia sudah ada di depan pintu kamarku.

"Iyah makasih pa, nanti saya minum"

Pelayan itu kemudian pergi kembali tetapi sebelum pelayan itu pergi aku segera menghentikannya.

"Pak.. tunggu!"

"Iyah ada apa non?"

"Pak.. apakah benar aa...yaaase itu Vampire?"

"Eeehhh... itu non.... eeeemmm"

"Iyah aku vampire!aku sudah memberi tahumu kemarin aya-chan!"

Tiba-tiba saja ayase datang dan menjawab pertanyaan ku, entah sejak kapan ayase ada di samping pelayan itu,rasa-rasanya semua orang di rumah ini sungguh kilat sekali.

"Saya permisi dulu ya"ujar si pelayan memotong pembicaraan

"Iyah pak, siapkan sarapan juga untuk aya" ujar ayase berbicara kepada si pelayan itu

Tak lama kemudian pelayan itu cepat sekali perginya. Ayase mulai menghampiri ku, rasanya jantungku ini sungguh gugup aku sangat takut, aku takut ayase memperlakukan ku seperti kemarin lagi, rasa nya aku tidak akan sanggup jika dia menghisap darah ku lagi.

"Kenapa aya? Kamu takut kepada ku?"

"Eeeehh..."

"Sekarang kamu sudah tau kan siapa aku sebenarnya? Aku bukan manusia biasa seperti mu! Aku adalah Vampire, jadi mulai sekarang kau akan tinggal di sini dan menjadi milikku seutuhnya"

Aku hanya terdiam dan gemetaran, aku sungguh takut sekali jika hari-hari ku harus di penuhi dengan rasa sakit karena orang-orang di rumah ini menghisap darahku.

"Eeh... ayase apakah ke 4 sodara mu juga sama sepertimu?"

"Iyah mereka sama seperti ku,semua yang ada di sini vampire kecuali kamu aya-chan"

"Pak pelayan itu pun?"

"Oh dia juga bukan vampire dia hanya seorang pelayan biasa"

"Tapi.... kenapa dia begitu kilat?"

"Karena dia sudah lama menjadi pelayan disini, jadi dia sudah memperlajari gerak gerik vampire bahkan dia bisa meniru kilatnya vampire"

Aku hanya terdiam saja, jujur aku sungguh bingung kenapa hidup ku bisa berakhir bersama vampire-vampire pemangsa darah ini? Apakah aku akan bahagia hidup disini? Entah mengapa rasanya aku ingin kabur dari rumah yang megah ini.

Rencana pelarian mulai terbayang dan melintas di pikiranku, aku berencana untuk kabur nanti malam ketika mereka pergi kesekolah.

"Ee..eh, ayase-kun apakah aku akan bersekolah hari ini?"

"Untuk sekarang kamu diam saja dulu di rumah, kamu istirahat dulu saja aya-chan"

"Iyah terima Kasih ayase, lalu kapan aku mulai sekolah?"

"Kamu mulai sekolah hari senin nanti, aku akan pergi ke luar dulu untuk menghirup udara segar. Aya-chan kamu minum jus itu dulu, setelah itu bersihkan badan mu dab pergi keruang makan kita akan sarapan bersama"

Belum sempat aku menjawab, ayase sudah menghilang dari hadapan ku. Aku bergegas meminum jus itu, setelah itu aku pergi mandi, ketika mandi terlintas lagi rencana ku untuk kabur dari rumah ini, aku sudah meyakinkan tekad ku untuk kabur dari rumah ini ketika mereka berskolah. Tak lama kemudian aku pun sudah harum, rasanya tubuh ku sangat-sangat segar, aku bergegas pergi ke ruang makan. Kulihat di sana sudah ada ke 4 sodara ayase, tapi... ayase dimana ya?

kisses and vampire biteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang