Hutan yang lebat dulu,
Kini padang meletih sayap
Sebanyak burung yang terpelanting,
Berdebum keras, menyisa abaiSeekor tupai tak lagi melompat
Menatap pedih rumah yang laluDan harimau berjalan rendah,
Mengaum kecil hilang segala diri
Lapar, dunia yang tinggal menunggu ajalWaktu merambat cepat
Segala yang habis tak kembali hidupOrang utan yang menahan tangis
Anaknya yang mati di ranting berasap
Hidup yang hilang begitu mudahnyaSekawanan gajah memandang gelisah
Menatap batu yang terus bertumbuh
Kemana akan kami di bawa?Hutan yang dulu merimbun,
Kini maut yang menanti senyap
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN, HUJAN, LUKA (PUISI-PUISI)
Poetrytak ada yang abadi dengan hati tak juga kau tangis kecil yang redam di simpang lalu hujan yang menghapusmu adalah aku ■ puisi-puisi ini tentang perempuan. tentang dunia mereka. rasa sakit akan harapan. cinta. kekelaman hidup. perasaan-perasaan. keke...