Monster yang menggeliat dalam palung teror
Selalu haus, megalomaniak ketertundukanPenjara terkejam bagi jiwa yang mencari
Kegilaan yang diakui oleh kebersamaan yang dunguMasuklah kau di dalamnya,
Ujung rambutmu akan menghitam segala dosa
Kau dikutuk iblis jika kau berbeda!Ah, manusiamanusia yang membangun rumah di dalamnya
Telah menelan kebutaan setiap hari, setiap waktuTak ada yang lebih menyenangkan dari pada menghukum
Mati orangorang untuk hidup yang nyamanBerkerumun, memuja darah, kematian, dan
Segala yang berwajah mayatmayat
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN, HUJAN, LUKA (PUISI-PUISI)
Poetrytak ada yang abadi dengan hati tak juga kau tangis kecil yang redam di simpang lalu hujan yang menghapusmu adalah aku ■ puisi-puisi ini tentang perempuan. tentang dunia mereka. rasa sakit akan harapan. cinta. kekelaman hidup. perasaan-perasaan. keke...